Kendari
Jarang-jarang melihat Gubernur Ali Mazi dan Ketua DPRD Abdurrahman Shaleh beradu panah. Ini hanya terjadi saat keduanya menjalani sesi latihan memotivasi para atlet yang akan menghadapi kejuaraan panahan memperebutkan piala Gubernur Sultra dan Piala Bepeka Archery Indonesia (BAI), 9 -12 Maret 2023.
Ditengah kesibukan sebagai petinggi Sultra, keduanya menyempatkan diri. Namun rupanya mereka tak hanya berdua, melainkan ada pula Sekprov Asrun Lio dan Ketua KONI Alvian Taufan Putra, yang juga menarik dan membidik busur (bow) agar tepat sasaran menancap target, di pelataran rumah jabatan Gubernur Sultra, Minggu (5/3/23).
Mereka semua menggunakan pelindung jari (finger tab), dan tampak fokus.
Gubernur Ali Mazi melesatkan busur panah tepat mengenai bantalan sasaran (buttress). Rupanya Ketua Partai Nasdem Sultra ini sangat konsen mendukung pengembangan potensi atlet Bumi Anoadi semua cabang olahraga.
Terkhusus kali ini untuk cabang olahraga panahan, Gubernur Ali Mazi memberikan suport melalui kejuaraan panahan, sebagai kalender tahunan di Sultra. Mengingat atlet panahan Sultra sangat potensial.
“Kita ingin kompetisi kejuaraan panahan piala gubernur selalu digelar setiap tahun. Ini kan salah satu langkah stategis untuk mencari dan merekrut atlet-atlet berbakat Sultra yang meraih prestasi dikancah nasional dan internasional,” ujar Gubernur Ali Mazi usai latihan bersama atlet panahan.
Gubernur Ali Mazi juga mendorong putra bungsunya, Alvito Martciano Darmawan untuk menekuni olahraga panahan. Bahkan ikut mendampingi Alvito berlatih. Informasi yang dihimpun menyebutkan, dukungan gubernur itu akan direalisasikan dengan mengikutsertakan sang putra bungsu dalam klub panahan, Celebes.
Sementara itu, Ketua Perpani Sultra, Sarjono mengatakan Perpani Sultra bertekad menjadikan kejuaraan panahan piala gubernur ini masuk dalam kalender tahunan. Langkah itu sangat strategis sebab panahan salah satu dari 14 cabang olahraga prioritas dalam DBON (Desain Besar Olahraga Nasional).
“Anggaran pembinaan 14 cabor dalam DBON termasuk cabor panahan ini berasal dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga,” ujar Sarjono.
Adapun 14 cabor DBON adalah panahan, bulutangkis, angkat besi, panjat tebing, menembak, wushu, dan karate. Selain itu, cabor taekwondo, balap sepeda, atletik, renang, dayung, senam artistik, dan pencak silat. “Perpani juga bertekad kejuaraan panahan ini menjadi piala Presiden nantinya,” tutur Sarjono.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sultra itu menambahkan, Kejuaraan Panahan Sultra piala gubernur sebagai salah satu ajang mengasah kemampuan para pemanah menghadapi prakualifikasi PON 2024.
“Kejuaraan Panahan Piala Gubernur Sultra dan Piala BAI yang diikuti para pemanah berbakat Sultra dan nasional sebagai ajang strategis bagi para pemanah yang dipersiapkan menghadapi prakualifikasi PON,” kata Sarjono.
Kejuaraan Panahan Sultra 2023 mempertandingkan nomor Recurve putra/putri, Compound putra/putri, dan Compound Master Man 40 putra/putri. Selain itu, nomor Standar Nasional Umum putra/putri, Standar Nasional U-15 putra/putri, Standar Nasional U-12 putra/putri, Berbow putra/putri dan Horsebow putra/putri.
Beberapa atlet dari berbagai daerah siap berlaga dalam ajang itu. Bahkan, kontingen panahan Perpani Sulawesi Utara sudah menjejak Sultra. (Redaksi)
Komentar