72 Relawan Siap Bekerja di Rumah Sehat Terpusat Covid-19, Roni Muhtar: Harus Kompak Jalankan Tugas Kemanusiaan

kasamea.com BAU-BAU

Sebanyak 72 orang relawan tenaga kesehatan profesional telah siap ditempatkan di rumah sehat terpusat covid-19 di Kota Baubau. Mereka menjalani beberapa tes sebelum diterima bergabung dalam tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Gugas Covid-19) Kota Baubau, yang juga diiberikan pembekalan, guna menunjang kerja-kerja penanganan pasien covid-19.

Sabtu 13 Juni 2020, Sekretaris Daerah Kota Baubau, selaku Sekretaris Gugas Covid-19, Dr Roni Muhtar MPd menitip pesan agar seluruh relawan tenaga kesehatan profesional menjaga soliditas dalam menjalankan tugas, menangani pasien covid-19. Kata Roni Muhtar, kerja-kerja yang diemban dalam penanganan covid-19 ini adalah tugas kemanusiaan, yang harus dijalankan dengan penuh keikhlasan, ketulusan, serta kerjasama tim yang baik.

“Jadi kuncinya harus saling peduli, saling membantu, dan manjaga kerja sama tim,” kata Roni Muhtar.

Didampingi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencama Daerah (BPBD) Kota Baubau, selaku Wakil Sekretaris Gugas Covid-19 Kota Baubau. La Ode Muslimin Hibali SE MSi, dan dr Lukman SpPD selaku juru bicara Gugas Covid-19 Kota Baubau, Roni Muhtar memberikan spirit positif serta motivasi kepada para relawan.

Roni Muhtar mengatakan, sebagai tim dalam menjalankan tugas medis penanganan pasien covid-19, relawan tenaga kesehatan profesional harus saling memperhatikan, saling membantu. Misalnya, saat memasang Alat Pelindung Diri (APD), yang menurutnya sangat penting, guna menghindari ketidaksempurnaan dalam bekerja menangani pasien covid-19.

Ia mengingatkan, ketidaksempurnaan, kelalaian dalam menjalankan protokol atau standar operasional prosedur dapat menimbulkan masalah. Beresiko pada kerentanan terpapar covid-19.

Mantan Kepala Bappeda Kota Baubau ini juga mengingatkan, agar para relawan yang baru direkrut, mencatat, menghayati, dan menerapkan pesan-pesan yang telah disampaikan fasilitator, mentor, dengan penuh rasa tanggung jawab.

“Misalnya pada saat memasang atau membuka APD, bagaimana caranya supaya apa yang dilakukan itu sempurna,” pesannya.

Kata mantan Kepala BKDD Kota Baubau ini, dalam tim relawan pasti ada yang pernah punya pengalaman bertugas ditempat lain, atau ada yang sama sekali belum berpengalaman. Ia menekankan, betapa sangat pentingnya ketaatan, kepatuhan pada prosedur operasional, serta semangat kerja sebagai tim, yang merupakan kunci suksesnya suatu pekerjaan atau kegiatan.

Tak kalah penting, kata Roni Muhtar, adalah kesehatan relawan, yang termasuk sebagai modal utama.

“Peran tim relawan didalam melaksanakan tugas bukan karena ada uangnya atau ada selerinya, tapi motivasi yang paling utama tim relawan, ingin mencari kebaikan, mendapatkan pahala, walaupun pasti ikutannya ada selerinya sebagaimana relawan,” ucapnya.

Tak lupa Roni Muhtar mengucapkan selamat bergabung dalam tim Gugas Covid-19 Kota Baubau, kepada 72 relawan tenaga kesehatan profesional yang baru direkrut.

“Saya doakan semuanya tetap sehat, dan semoga ini awalan yang baik untuk menjadi ASN Kota Baubau pada saat-saat mendatang,” doanya.

Dokter Lukman menambahkan, relawan tenaga kesehatan profesional yang direkrut harus memiliki integritas, jujur, pekerja keras, berani, peduli, penuh komitmen dalam bekerja, menjaga kerahasiaan pasien, dan mengedepankan kerjasama (tim work).

“Jadi itu hal-hal yang kami sampaikan sebagai integritas yang kita inginkan kepada tenaga-tenaga kesehatan relawan profesional yang direkrut untuk ditempatkan di rumah sehat terpusat,” tambahnya.

Dokter spesialis penyakit dalam yang juga selaku Ketua Satgas Covid-19 RSUD Baubau ini mengatakan, 72 orang relawan yang baru direkrut ini baru satu kelompok, yang akan bekerja dengan sistem bergantian (shift).

Usai menyampaikan spirit positif serta motivasi, Roni Muhtar dan dr Lukman menyerahkan paket kebutuhan berisi beras, gula, minyak goreng, susu, mi instan kepada seluruh relawan tenaga kesehatan profesional yang baru direkrut.

Salah seorang relawan tenaga kesehatan rumah sehat terpusat covid-19, Satriani AMd Kep mengungkapkan, Ia merasa bersyukur dapat bergabung bersama rekan sesama relawan, memperoleh pengalaman baru, pengetahuan baru tentang penanganan pasien covid-19.

Gadis asal Kelurahan Liwuto Kecamatan Kokalukuna ini berharap, dapat senantiasa terjaga kerjasama tim yang baik, serta terjalin silaturahim layaknya keluarga sendiri antar sesama rekan relawan.

Komentar