Baubau
Tak banyak politisi yang mau mengungkap niat apalagi misi yang melatarbelakangi mereka mengikuti kontestasi pemilihan calon legislatif. Tapi berbeda dengan politisi muda yang satu ini, Amsyal memiliki nawaitu tulus serta motivasi tersendiri maju dalam pencalegan, pada Pemilu 2024 mendatang.
Amsyal adalah Caleg Partai Nasdem pada daerah pemilihan 1 meliputi Kecamatan Betoambari, Murhum, dan Batupoaro, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Sekilas tentang pendidikan terakhir yang dienyam Amsyal. Ia alumini SMKN 1 (SMEA) Baubau tahun 2001, yang pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Buton. Kemudian tahun 2022 selesai studi S1 Teknik Sipil di kampus yang sama. Saat ini ia sementara melanjutkan studi S2 Prodi manajemen rekayasa di Pascasarjana Universitas Halu Oleo.
“It’s time Restorasi Indonesia. Saya ingin syiar Islam lewat legislatif Kota Baubau,” Mohon doa dari kita semua agar niat baik kami dimudahkan oleh Allah Subhanahu Wata’ala, Aamiin,” ucap Amsyal.
Wirausahawan muda ini memilih bergabung dan maju Caleg melalui Partai Nasdem, karena mempunyai jargon “Politik Tanpa Mahar”. Yang menurut Amsyal seiring dengan niat baiknya untuk memperjuangkan kebatilan, amar makruf nahi mungkar, perubahan Kota Baubau yang lebih baik.
Politik tanpa mahar bagi Amsyal adalah jargon yang sangat prestisius. Iapun memutuskan berjuang bersama Partai Nasdem. Sesuai dengan semangatnya, bahwa Partai dan Caleg harus memiliki martabat dan marwah.
“Jadi semangat ini perlu dibumikan sesuai dengan its time Restorasi Indonesia. Dari panggung politik, melalui legislatif untuk kemaslahatan umat,” tegasnya. (Redaksi)
Komentar