BAU-BAU
Wali Kota Bau-Bau Dr H AS Tamrin MH menawarkan kerja sama ‘sister city’ antara Kota Bau-Bau dengan Kota Banjarmasin. Usulan ini diungkapkan AS Tamrin dalam Focus Group Discussion (FGD) Forum Investasi, yang digelar PWI Pusat,dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) di hotel Aryaduta, Jakarta Kamis (23/1/20).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informtatika Kota Bau-Bau menerangkan, Wali Kota Bau-Bau menawarkan kerja sama ini, karena Kota Bau-Bau dan Kota Banjarmasin mirip dalam keberadaan situs-situs budaya, dan cagar yang memiliki kesesuaian. Kerja sama dimaksudkan untuk meningkatkan arus wisata yang masuk ke daerah masing-masing.
Apalagi ungkap AS Tamrin, antara Kota Bau-Bau dengan Kota Banjarmasin sama sama anggota Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI).
“Sebenarnya saat pertemuan dengan anggota JKPI beberapa waktu lalu kerja sama sister city atau kota kembar dengan Banjarmasin ingin saya ungkapkan, tapi belum ada kesempatan. Sehingga di forum FGD yang diadakan PWI ini baru bisa terealisasi,” ungkapnya.
AS Tamrin menambahkan, kerja sama dimaksudkan pula untuk saling mendukung potensi daerah, sehingga dapat dikembangkan menjadi lebih baik lagi.
Menanggapi tawaran Wali Kota Bau-Bau, Kepala Bappeda yang mewakili Wali Kota Banjarmasin, Zardi Sira,qpl sangat menyambut baik tawaran tersebut. Iapun menyatakan siap bekerjasama dengan Kota Bau-Bau.
Sementara itu, staf ahli Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemen Parekraf), Guntur Sakti, akan mendukung kerja sama sister city antara Kota Bau-Bau dengan Kota Banjarmasin.
FGD forum investasi yang digelar PWI Pusat dihadiri perwakilan beberapa Kementerian, diantaranya: Kemen Parekraf, Perhubungan, Perindustrian, PUPR, BKPM, BUMN, serta perwakilan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, dan jajaran PWI Pusat.
[RED]