Banjir, La Bakry Pastikan Kebutuhan Warga Terdampak Terpenuhi

Buton

Bupati Buton Drs La Bakry MSi memastikan terpenuhinya kebutuhan warga terdampak bencana banjir di negeri penghasil aspal terbesar di dunia tersebut. Utamanya tersedianya air bersih, yang menjadi kebutuhan paling mendasar.

La Bakry mengungkapkan, terjadinya bencana banjir, pihaknya segera mengambil langkah konkrit. Bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, melakukan penanganan darurat bencana.

Suplai air bersih ke titik warga terdampak dilakukan dengan memaksimalkan peran Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perum-DAM) Tirta Takawa. Pemenuhan air bersih juga memanfaatkan mobil tangki penampung air pemadam kebakaran.

“Suplai air bersih khusus untuk di Desa Lasembangi,” tulis La Bakry via pesan elektronik, saat dikonfirmasi Redaksi Kasamea.com, Kamis (23/6/22).

Bantuan sembako dan air minum kemasan juga dipastikan terpenuhi. Kata Ketua DPD Partai Golkar Buton ini, Pemkab Buton juga menjamin penanganan kesehatan bagi warga terdampak banjir, dengan membangun posko kesehatan, melalui leading sektor Dinas Kesehatan.

La Bakry melanjutkan, pendataan faktor-faktor penyebab banjir, juga menjadi fokus penanganan. Begitu pula genangan air di sekitar pemukiman warga, yang terjadi pada setiap musim penghujan.

Diuraikan Ketua Barisan Pemuda Nusantara Provinsi Sulawesi Tenggara (Bapera Sultra) ini, bahwa melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemkab Buton melakukan pendataan seluruh Desa terdampak banjir. Berdasarkan data tersebut nantinya, dapat dipilah warga terdampak yang langsung ditanggulangi Pemkab Buton. Demikian pula bantuan penangamam bencana dari Pemprov Sultra, maupun dari Pemerintah Pusat, melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Bupati berlatarbelakang birokrat, alumni sekolah ilmu pemeintahan ini menuturkan, bencana banjir yang melanda Buton, terparah terjadi di Desa Lasembangi. Penyebabnya, air menggenang cukup lama, dikarenakan kondisi topografi wilayahnya lebih rendah.

Direktur Utama Perum-DAM Tirta Takawa, La Ode Sabarudin mengatakan,
saat terjadi bencana banjir di Desa Lasembangi, Bupati Buton langsung
menghubungi dirinya, untuk segera mendistribusikan air bersih. Sumber air bersih dari sumur di Desa yang masuk wilayah administratif Kecamatan Lasalimu tersebut, telah tercemar.

“Saya langsung memerintahkan staf untuk segera mempersiapkan mobil tangki, dan kami segera menuju ke lokasi bencana,” tegas Sabarudin.

Mantan aktivis LSM yang lama fokus pada pemberdayaan masyarakat kecil ini menambahkan, warga dan Pemerintah Desa Lasembangi mengucapkan terima kasih atas cepatnya penanganan kebutuhan air bersih di titik terjadinya bencana. Sebab
selain sembako, penanganan air bersih menjadi kebutuhan vital warga terdampak banjir.

Sabarudin turun langsung memimpin personil Perum-DAM Tirta Takawa mendistribusikan air bersih bagi warga terdampak banjir. Berkoordinasi dengan Pemerintah Desa dan warga, untuk bisa mengisi tandon penampung air, agar warga bisa memanfaatkan air bersih untuk kebutuhannya.

Informasi yang dihimpun Kasamea.com, curah hujan yang tinggi selama sepekan, hingga puncaknya pada sore hari Sabtu 16 Juni 2022, bencana banjir melanda Buton. Merendam seratus lebih rumah warga, air sungai meluap akibat hujan deras yang turun sejak pagi hingga sore hari.

Tercatat rumah warga terdampak banjir di sembilan Desa, tiga Kelurahan, di dua Kecamatan. Sebanyak 313 Kepala Keluarga terdampak, berikut tujuh Ha lahan persawahan yang terendam.

Minggu (19/6/22), usai rapat koordinasi, Bupati Buton turun langsung ke titik banjir, bersama Ketua TP PKK Buton Delya Montolalu La Bakry, dan jajaran Forkopimda, Kapolres Buton AKBP Gunarko SIK, Sekda Buton La Ode Zilfar, serta beberapa Kepala OPD. Sekaligus menyalurkan bantuan sementara berupa beras, mie instan, air minum kemasan, juga menyuplai air bersih.

La Bakry memastikan menindaklanjuti bencana banjir yang melanda Buton, mengkoordinasikan kepada Pemprov Sultra, juga BNPB. Untuk penanganan bencana banjir yang nyaris setiap tahun melanda Buton.

Ia juga langsung memerintahkan kepada OPD terkait untuk melakukan penanganan dan secepatnya mengambil tindakan, membantu warga terdampak banjir. [Red]

Komentar