Baubau
Dewan Pimpinan Daerah Barisan Pemuda Nusantara Kota Baubau (Bapera Baubau) menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir di Kecamatan Bungi. Minggu 26 Juni, bantuan diserahkan langsung oleh Ketua Bapera Baubau Gideon Bunga Langan, ST, di aula Wakaaka kantor Kelurahan Waliabuku.
Gideon berharap, bantuan berupa paket kebutuhan pokok yang diberikan Bapera Baubau bisa membantu meringankan beban perekonomian warga terdampak banjir. Mereka yang kehilangan atau rusak harta bendanya, rumah terendam, tergenang air, juga sawahnya tergenang air sehingga gagal tumbuh, atau berdampak pada gagal panen.
“Semoga bantuan yang kami berikan bisa membantu meringankan keluarga kita yang terkena musibah banjir,” ucap Gideon singkat, sebelum penyerahan bantuan.
Gideon didampingi Ketua harian Visco A Lasut, Pelaksana tugas Sekretaris La Ode Muhammad Zafarun (Boby), dan pengurus Bapera Baubau lainnya.
Bantuan yang diserahkan berupa beras, gula, dan mie instan.
Sumbangsih Bapera Baubau merupakan bagian dari program kerja atau aksi sosial, yang juga bertujuan untuk turut membantu program Pemerintah.
Camat Bungi Hasrun, didampingi Lurah Liabuku Nicolaus Uling sangat mengapresiasi, mengucapkan terima kasih kepada Bapera Baubau, yang sudah terpanggil untuk membantu sesama warga Baubau. Khususnya di tiga Kelurahan, Liabuku, Waliabuku, dan Ngkari-ngkari, yang kini tengah dilanda bencana.
“Terimakasih pak Gideon bersama Bapera Baubau, yang sudah bersimpati memberikan sumbangsih bagi warga terdampak banjir. Bapera Baubau adalah Ormas pertama yang memberikan bantuan untuk warga kami yang mengalami musibah banjir,” ungkapnya.
Kepada warga yang hadir menerima bantuan secara simbolis, Hasrun menyampaikan, bahwa bantuan paket kebutuhan pokok ini adalah sumbangsih langsung dari Bapera Baubau, sebuah Ormas yang fokus pada bidang Kepemudaan, Sosial, dan Kemasyarakatan. Bukan bantuan yang bersumber dari Pemerintah.
Hasrun menganggap perlu menyampaikan ini, khususnya kepada warga terdampak banjir, agar tidak terjadi miss informasi. Sehingga dapat dipahami bersama, bahwa penyaluran bantuan ini belum bisa mengakomodir seluruh Kepala Keluarga (KK) warga terdampak banjir, yang sebelumnya sudah dilakukan pendataan.
“Karena ada beberapa warga yang sempat mempertanyakan, mengapa belum semua dikasi bantuan. Jadi kami sampaikan, bahwa bantuan ini langsung dari Bapera Baubau. Semoga bantuan dari pemerintah juga bisa secepatnya tersalur dan sampai ke warga. Dan semoga apa yang dilakukan Bapera Baubau, juga disusul bantuan dari pihak lainnya, untuk lebih meringankan beban perekonomian warga terdampak banjir,” katanya.
Hasrun menambahkan, dalam sebulan ini, sudah dua kali terjadi bencana banjir di wilayah Bungi. Sabtu dua pekan lalu, dan beberapa hari yang lalu.
Banjir dan juga cuaca ekstrim telah mengakibatkan kerusakan pada sekitar 700 Ha lahan persawahan, dari sekitar 1400 Ha total luas lahan persawahan yang ada di Bungi.
“Gabah sudah tidak bisa dijual, karena sudah menghitam. Banjir juga mengakibatkan rusaknya traktor, dan kerugian lainnya,” sebut Hasrun.
Diharapkan, setiap bantuan yang diserahkan kepada warga terdampak dapat tepat sasaran, diterima oleh warga terdampak yang benar-benar sangat membutuhkan.
Banjir di Bungi adalah duka kita semua warga yang menaungi Negeri Syara Pataanguna. Sudah sepatutnya kita semua bahu membahu meringankan beban keluarga, saudara/saudari kita yang dilanda musibah.
Sembari terpatri doa agar tidak terjadi kembali bencana yang sama. Dan Pemerintah Kota bersama seluruh pihak terkait dapat menghadirkan solusi terbaik untuk menyudahi bencana yang setiap tahun merongrong warga sehingga tidak dapat hidup dengan tenang dan nyaman, akibat volume air meluap yang semakin tinggi. [Red]
Baca juga ⬇️
Komentar