Bertemu Ridwan BAE, Zahari Dorong Program Pro Rakyat!

Baubau

Sebagai salah satu Partai tertua di Indonesia, kiprah Partai Golongan Karya (Golkar) tentu tidak diragukan lagi dalam membangun negeri, guna peningkatan kesejahteraan masyarakat. Terlebih di era Kepemimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto saat ini, kader/pengurus Golkar mulai dari pusat sampai ke daerah, dituntut untuk lebih memaksimalkan peran serta kerja-kerja politik, yang betul-betul menyentuh rakyat kecil, serta kepentingan umum.

Itu pula yang dilakukan Ketua DPD Partai Golkar Kota Baubau (Ketua DPRD Kota Baubau) H Zahari, yang tak henti-hentinya terus mendorong berbagai program pro rakyat, prioritas untuk Baubau.

Diantara program tersebut, bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS), pembangunan talud sungai sebagai upaya penanganan banjir, genangan air, akibat meluapnya air sungai (meningkatnya volume air) pada setiap tahun dimusim hujan. Serta, program peningkatan/pembenahan infrastruktur kawasan pesisir Pulau Makassar.

Belum lama ini Zahari turun langsung berkonsultasi, sekaligus menyampaikan betapa pentingnya ketiga program tersebut untuk segera disahuti, dan direalisasikan oleh pemerintah pusat. Zahari menemui para penentu kebijakan pada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, dan juga menemui Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan BAE.

Zahari mengatakan, sebelumnya, tahun 2020 Baubau mendapatkan alokasi anggaran untuk BSPS 180 unit rumah. Tahun ini Baubau kembali diberi porsi sebanyak 83 unit rumah, tersebar di tiga Kecamatan, Batupoaro (Kelurahan Lanto), Murhum (Kelurahan Baadia, Lamangga, dan Wajo), serta Betoambari (Kelurahan Waborobo dan Labalawa).

“Ini berkat pak Ridwan BAE, atas usulan kami dari Baubau,” katanya.

Zahari melanjutkan, pihaknya mengusulkan lebih, akan tetapi kondisi keterbatasan, terealisasi tidak seperti yang diharapkan. Namun begitu, Zahari mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian yang diberikan Ridwan BAE.

Program BSPS terealisasi melalui Dinas PUPR Sultra, yang kemudian dikoordinasikan dengan Dinas Perkimtan Baubau.

Tentang pembangunan talud sungai di Kecamatan Bungi, Zahari mendorong kepada BNPB, dengan mempertimbangkan kondisi banjir pada setiap musim hujan, yang sudah sangat mengkhawatirkan.

Tak berhenti disitu, setelah berkonsultasi dengan BNPB, Zahari juga menyampaikan hal tersebut kepada Ridwan BAE, mengingat hubungan Kepartaian antara keduanya. Ridwan BAE adalah politisi senior Golkar, mantan Bupati Muna dua periode, mantan Ketua DPD Partai Golkar Sultra, yang selama beberapa tahun ini telah berkiprah di senayan.

Zahari pun mempresentasekan, bahwa titik rawan terjadinya musibah banjir adalah jalan poros, yang merupakan salah satu urat nadi penghubung beberapa Kabupaten. Termasuk nanti ketika jembatan Buton-Muna telah dibangun.

Jalan tersebut setiap musim penghujan akan tergenang air, sehingga, selain akan menghalangi akses transportasi jalan nasional, sangat merugikan pula bagi masyarakat Baubau sendiri, khususnya yang ada di tiga Kecamatan, Bungi, Lea-lea, dan Kokalaukuna. Apalagi kata Zahari, sentral produksi pertanian yang sangat diharapkan, ada disana, yang menyumbang kurang lebih 12 persen kebutuhan beras Baubau.

“Ini adalah tanggung jawab serta komitmen kami untuk masyarakat, dan alhamdulillah beliau (Ridwan BAE) merespon,” syukurnya.

Kepada Ridwan BAE, Zahari juga menyampaikan, APBD Baubau tidak sanggup untuk mengatasi permasalahan banjir tersebut. Hanya mampu untuk membangun sebagian-sebagian, tetapi itu tidak menyelesaikan permasalahan banjir yang kerap melanda Negeri ‘Syara Pataanguna’.

Zahari menuturkan, sudah diketahui bersama bahwa Ridwan BAE telah terbukti membantu menurunkan anggaran trilyunan rupiah program-program nasional di Bumi Anoa. Sedangkan Baubau membutuhkan sekitar Rp50 miliar untuk mengatasi permasalahan banjir tersebut.

“Alhamdulillah pak Ridwan langsung merespon, dan reses tahun ini beliau akan berkunjung ke Baubau. Ini yang beliau sampaikan kepada saya,” ucap Zahari.

Zahari menambahkan, menyangkut peningkatan/pembenahan infrastruktur kawasan pesisir Pulau Makassar, juga menjadi atensi Ridwan BAE, yang akan ditindaklanjuti saat reses nanti.

Berbagai program pro rakyat yang didorong Zahari, tak lupa dikoordinasikannya kepada Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse. Sebagai upaya bersama dalam mengatasi berbagai permasalahan perkotaan, ditengah keterbatasan anggaran daerah saat ini.

“Saya juga akan koordinasi dengan pimpinan daerah supaya kedatangan beliau (Ridwan BAE) nanti kami dampingi. Untuk lebih meyakinkan beliau, bahwa pemerintah daerah bersungguh-sungguh dalam hal ini,” pungkas Zahari, Senin (29/8/22). [Red]








Komentar