BPBD Baubau Tempati Kantor Baru, Alat Deteksi Gempa Dipindah

kasamea.com BAU-BAU

Alat deteksi dini gempa bumi yang sekitar dua tahun lalu terpasang dan dioperasikan di kantor lama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Baubau, di Jalan Bhakti ABRI, kini dipindah dan dioperasikan di kantor BPBD Kota Baubau yang baru, di Jalan Dayanu Ikhsanuddin (jalan poros jalur Bandara).

Kepala BPBD Kota Baubau, La Ode Muslimin Hibali SE MSi mengatakan, dipindahkan beberapa waktu lalu, alat tersebut sudah difungsikan kembali seperti biasa.

Untuk ini, BPBD telah menyiapkan seorang operator, yang sebelumnya telah mengikuti trainning khusus.

Alat serta trainner operasional alat deteksi tersebut difasilitasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Alat serupa kata La Ode Muslimin Hibali, juga lebih dulu terpasang di kantor BMKG Betoambari Kota Baubau (samping Bandara Betoambari).

“Kalau gempa berpotensi tsunami bisa kita tau dengan alat ini. Alat ini suport dari BMKG kepada BPBD untuk bersama-sama melakukan pemantauan dan penyebarluasan informasi gempa,” kata La Ode Muslimin Hibali.

Jadi, kata mantan Kepala Dinas Dukcapil Kota Baubau ini, BMKG mengambil nomor Hand Phone pejabat terkait, dan pihak pihak terkait, nomor lainnya, yang dapat membantu menginformasikan, menyebarluaskan terjadinya gempa, juga bila gempa berpotensi pada terjadinya tsunami.

“Sebaran informasi dikirim melalui SMS gateway. Dan alat ini beroperasi 1 x 24 jam,” jelas La Ode Muslimin Hibali.

Mantan Camat Wolio ini menambahkan, bila terjadi gempa berskala besar, dengan tanda pergerakan air laut yang surut lebih jauh dari surut seperti biasanya, akan terdeteksi dan tampak dilayar.

“Kalau kondisinya demikian, kami segera turun ke wilayah pesisir untuk menyampaikan ke warga, dan tahapan protokol evakuasi,” kata La Ode Muslimin Hibali.

[RED]

Komentar