Bupati Busel Turun Langsung Pastikan Posko Cegah Penyebaran Covid 19

kasamea.com BUTON SELATAN

Pemerintah Kabupaten Buton Selatan (Busel) melakukan langkah langkah konkrit dalam upaya pencegahan penyebaran penularan virus corona (covid 19). Bupati Busel H La Ode Arusani pun turun langsung untuk memastikan telah adanya posko satuan tugas pencegahan dan pemutusan rantai covid 19.

Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Busel, Saharuddin Singka mengatakan, dalam kunjungan di posko satgas Desa Bangun, Kecamatan Sampolawa, Bupati Busel kembali menegaskan, bahwa setiap Kecamatan didirikan posko, utamanya di jalur masuk penumpang atau pintu masuk kendaraan umum.

Seperti halnya di Desa Bangun. Untuk Kecamatan Sampolawa, posko serupa juga didirikan di Kelurahan Jaya Bakti, ditunjang dengan layanan Puskesmas setempat. Posko ketiga untuk Kecamatan Sampolawa, ada di Desa Hendea, sebagai pintu masuk jalur Rongi. Sedangkan posko keempat didirikan di Desa Bahari, yang merupakan daerah Nelayan, yang rutin berlayar ke Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Irian Jaya, sampai ke Timor Timur.

Selanjutnya, posko kelima, didirikan di Desa Gerak Makmur, yang mayoritas warganya juga Nelayan.

Bupati Busel kala itu, mengapresiasi gerak cepat tim satgas, yang berkonsentrasi penuh menjalankan tugas dimasing-masing posko.

Bupati Busel mengimbau, agar tim satgas menjaga posko tetap steril, serta memaksimalkan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD).

Saharuddin Singka menuturkan, setiap posko terdiri dari tim pengarah yang diutus dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dengan menempatkan ASN putera daerah, atau yang berdomisili di wilayah posko tersebut.

Kata Saharuddin Singka, Bupati Busel juga menekankan peran aktif Kepala Desa, yang juga tergabung dalan tim satgas, bersama paramedis, sebagai ujung tombak. Tak lupa, Bupati Busel, meminta bantuan personil TNI/Polri, memback up kinerja tim satgas, di setiap posko.

Dalam kondisi ini keseriusan Pemerintah Kabupaten Busel juga tampak dari keterlibatan para Kepala Sekolah tingkat SD, SMP, SMA/SMK, juga tim sukarelawan yang ada.

“Alhamdulillah, pak Bupati dalam kehadirannya kemarin beliau sangat menekankan, bahwa bagaimana tim masing masing posko ini melakukan kegiatan kegiatan yang telah disampaikan. Bahwa setiap warga Buton Selatan yang baru saja tiba dari daerah lain, agar tetap diperiksa, setelah itu dilakukan pengawasan. Pak Bupati mengharapkan, ODP, dapat melakukan isolasi mandiri, dan PDP dapat dirawat secara intensif, sesuai standar,” kata pria yang akrab disapa pak SS ini.

Bupati Busel, lanjut SS, mengajak seluruh masyarakat Busel tak henti berdoa, semoga Allah SWT menjauhkan virus covid 19 dari Bumi Pesona Misteri tersebut.

Sebelumnya, dalam rapat koordinasi bersama OPD beberapa waktu lalu, Bupati Busel juga telah menginstruksikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial, untuk menyiapkan segala peralatan, kebutuhan logistik, untuk mendukung kegiatan ini.

“Beliau sangat yakin bahwa kegiatan satgas ini akan sangat membantu masyarakat dan pemerintah, untuk memutuskan tali rantai penyebaran penularan covid 19. Jadi beliau menegaskan, kita bukan mengobati covid 19, tapi kita berusaha memutuskan tali rantai penyebaran penularan covid 19,” tambah SS.

Ditambahkan, SS, tim satgas dimasing-masing posko, menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, melakukan pemeriksaan pada warga ODP, termasuk warga yang datang memeriksakan kondisi kesehatan mereka. Pelayanan dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP), meskipun harus diakui, bahwa peralatan medis, serta APD masih kurang.

Bupati Busel juga mengarahkan, serta menekankan, penanganan covid 19 serupa juga diberlakukan diseluruh Kecamatan lainnya yang ada di Busel, Batuaga, Kadatua, Siompu, Siompu Barat, Batu Atas, dan Lapandewa.

[LM YAMIN G – Editor LAMIM]

Komentar