Danrem 143/Halu Oleo Brigjen TNI Ayub Akbar bersama Wartawan mitra Kodim 1413/Buton, Korem 143/Halu Oleo.
Kendari
“Hadirkan rasa aman dan sejahterakan masyarakat Sultra,” demikian penegasan Komandan Resor Militer 143/Halu Oleo, Brigjen TNI Ayub Akbar, sebagai komitmen kehadirannya bertugas memimpin Korem Haluoleo.
Pernyataan diatas disampaikan Dandrem dalam acara Silaturahmi dan Halalbihalal “Guna Mendukung Pembangunan Provinsi Sulawesi Tenggara Lebih Maju”, Kamis 11 Mei 2023. Giat yang sengaja digelar, mengawali Dandrem memijakkan kaki, menunaikan amanah di bumi anoa.
Dandim 1413/Buton Letkol ARM Muhammad Faozan bersama para tokoh masyarakat, dan insan Pers Kepton.
Gigelar di meeting room Swiss-BelHotel Kendari, silaturahmi dan halalbihalal dihadiri langsung Brigjen TNI Ayub Akbar bersama para petinggi Korem Haluoleo, juga para Dandim se Sultra. Sekitar lebih 100 orang tamu undangan, mitra strategis Korem Halu Oleo, dan masing-masing Kodim yang tersebar di Kabupaten/Kota, tampak antusias dari awal hingga akhir acara.
Terlihat dari unsur tokoh adat, budayawan, tokoh masyarakat, insan Pers, aktivis LSM, dan para penggerak Ormas / OKP, membangun komunikasi dua arah dengan Danrem. Mereka berkumpul bersama-sama, dalam semangat juang yang sama, persprektif yang sama, komitmen bersama, menjaga stabilitas Sultra.
“Danrem Haluoleo komitmen membantu Gubernur Sultra, dalam memberikan rasa aman dan mensejahterakan masyarakat,” ucap Danrem.
Danrem mengungkapkan rasa kebahagiaan tersendiri, juga suatu kehormatan dapat bersilaturahmi bersama lintas srakeholder. Terlebih masih dalam nuansa Idul Fitri 1444 H, yang baru saja terlewati.
Danrem bijak membuka diri meminta masukan dan saran sebagai pedoman dalam menjalankan tugas di Sultra. Membantu Gubernur untuk memberikan rasa aman, mensejahterakan masyarakat Sultra.
Danrem mengulas singkat perjalanan pengabdiannya sebagai anggota TNI. Pria asal padang ini rupanya tamatan Akmil 1995, yang awal memulai tugas langsung ditempatkan ujung timur Indonesia. Ia bertugas di Papua, Jayapura, Ambon yang kala itu masih sayu Kodam.
Berlanjut tugas di Seram, Brigjen Ayub Akbar kembali lagi ke Papua, bertugas selama kurang lebih sembilan tahun. Ia juga pernah bertugas di Jakarta selama tiga tahun. Kemudian menjabat Dan Yon Medan.
Pengalaman kedinasan Brigjen Ayun Akbar tak sampai disitu saja. Kembali bertugas di Papua, harus ia jalani selama kurang lebih satu tahun.
Iapun pulang menjadi Dandim di Asahan Sumatera Utara, Was Intel di Medan, dan mendapat promosi untuk jabatan Kolonel, dan kembali ditempatkan di Papua kurang lebih dua tahun, dan ke Merauke, Timika.
“Alhamdulillah kami dengan teman-teman berhasil membebaskan sekitar 1000 orang warga yang disandera di kompleks tambang, pada tahun 2017 lalu. Alhamdulillah saat itu saudara-saudara kita tanpa korban,” kisahnya.
Kata Danrem, suatu kesyukuran ketika ia mendapat promosi jadi As Intel di Surabaya. Yang tak lama kemudian menjalankan tugas diperbantukan di BNPB sekitar satu tahun. Di instansi yang dipimpin Doni Munardo ini mereka membantu pemerintah, membantu kesulitan masyarakat yang terkena musibah.
“Gempa, banjir, kebakaran hutan, dan musibah lainnya. Dalam kondisi darurat, kami mengkoordinasikan, mengkomunikasikan, agar bantuan cepat sampai, terdistribusi, ditengah kesulitan masyarakat yang mengalami musibah,” ulasnya.
Memastikan semua kebutuhan hidup masyarakat bisa terpenuhi, Brigjen Ayub Akbar menegaskan, dalam kondisi darurat, apapun dilakukan demi kepentingan masyarakat yang lebih besar.
Kembali pada tugasnya di Sultra, ia sangat berharap dapat bersinergi dengan seluruh pihak dalam menjaga persatuan dan kesatuan, kedamaian Sultra. “Jgn sampai bangsa kita pecah, jangan sampai masyarakat kita susah, karena kepentingan segelintir kelompok,” tegasnya.
Menurut Danrem, diluar daerah, Sultra banyak menjadi pembahasan. Sultra adalah satu daerah yang diberi rahmat serta karunia dari Allah SWT. Oleh karena itu ia mengingatkan, jangan sampai rahmat dan karunia yang sudah diberikan, menjadi bala karena ego, bisa merusak.
“Harapan saya, para tokoh bisa membantu pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Tugas kita semua untuk merubah, meningkatkan kemajuan daerah yang kita cintai, menyiapkan untuk anak cucu kita,” ucapnya.
(Redaksi)
Komentar