Di Pulau Terluar Wakatobi, Potret Babinsa Kodim 1413/Buton Gotong Royong dengan Masyarakat

Wakatobi

Babinsa adalah singkatan dari Bintara Pembina Desa yang merupakan satuan teritorial TNI yang bersentuhan langsung dengan masyarakat di tingkat desa atau kelurahan.

Babinsa memiliki fungsi sebagai perencanaan, penyusunan, pengembangan, pengerahan serta pengendalian potensi wilayah dengan segenap unsur geografi, demografi serta kondisi sosial untuk dijadikan sebagai ruang, alat dan kondisi juang guna kepentingan Hankam NKRI.

Demikian pula potret giat Babinsa personil Koramil 1413-15/Binongko, nun jauh diujung tenggara wilayah Kodim 1413/Buton. Di sebuah pulau terluar daerah Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), tepatnya pulau Binongko.

Babinsa disana begitu dekat dengan masyarakat setempat, dengan berbagai giat/aktivitas rutin yang dilakukan secara bersama. Senantiasa melestarikan warisan nenek moyang hidup dalam bingkai nilai-nilai kearifan lokal, ber- gotong royong.

Selasa 31 Januari 2023, Babinsa bersama masyarakat melaksanakan pembersihan dan perbaikan jalan yang “terputus” akibat diterjang ombak sekitar dua pekan lalu. Jalan tersebut merupakan salah satu jalan yang sering dilalui warga Desa Oihu dan Kelurahan Popalia Kecamatan Togo Binongko, yang terputus ± 30 meter, sehingga berdampak pada terganggunya aktivitas keseharian warga.

Alhasil, kerjasama Babinsa bersama masyarakat, menjadikan jalan tersebut kini sudah dapat dilalui kembali. Masyarakat setempat pun dapat menjalankan aktivitas keseharian dengan lancar seperti sediakala.

Dandim 1413/Buton Letkol Arm. Muhamad Faozan, S.Pd, M.I., Pol menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu realisasi peran aktif Babinsa, sebagai ujung tombak satuan teritorial, dalam membantu setiap kesulitan masyarakat di wilayah binaannya, sesuai perintah harian Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad).

Kepala Desa Oihu, Asnawi mengucapkan terimakasih kepada TNI, khususnya anggota Babinsa Koramil 1413-15/Binongko, yang telah bekerjasama dengan masyarakat Togo Binongko. Sehingga jalan yang terputus akibat ombak besar tersebut, sudah bisa dilalui kembali oleh masyarakat.

Seperti diketahui, tugas pokok lainnya, Babinsa memiliki tanggung jawab penuh dalam pembinaan masyarakat melalui penyuluhan di bidang pertahanan dan keamanan (Hankam), dan pengawasan fasilitas maupun prasarana di pedesaan. Dalam pelaksanaannya, salahsatunya memberikan penyuluhan pembangunan masyarakat desa di bidang Hankamneg. Melakukan pengawasan fasilitas/prasarana Hankam di pedesaan/ lkelurahan. Memberikan laporan tentang kondisi sosial di pedesaan secara berkala.

Babinsa memiliki kemampuan sebagai inovator pembangunan, untuk menerjemahkan program pembangunan daerah dengan bahasa yang sederhana, serta menggugah keinginan dan keikutsertaan masyarakat dalam bidang pembangunan. (Red)

Baca juga ⬇️