Dispar Baubau Fokus Pengelolaan Destinasi Wisata

BAUBAU

Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Baubau menggelar Pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata. Diikuti sekitar seratus Peserta, diantaranya: pengelola obyek wisata, insan Pers, juga lembaga pecinta wisata, Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas pengelola obyek wisata, membangkitkan semangat kecintaan terhadap obyek wisata, serta memberi ruang pengelola obyek wisata untuk berekspresi.

Pemateri dari unsur Akademisi, pelaku usaha Pariwisata, Birokrat Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara dan Kota Baubau, mengulas tentang organisasi kepariwisataan, pengelolaan kelompok sadar wisata, juga kebijakan Pemerintah Daerah terhadap pembangunan kepariwisataan, ekonomi kreatif dan pengembangan obyek wisata.

Wakil Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse SPd yang hadir membuka Pelatihan, Senin (11/6/19) di meeting room salah satu Hotel di Kota Baubau, berharap, Pelatihan dapat menghasilkan tenaga pengelola Pariwisata yang tak hanya bertumpu pada Pemerintah. Pelatihan ini kata Monianse, relevan dan menjadi salah satu langkah strategis, sebagai upaya dalam menyikapi sektor Pariwisata yang masuk dalam 10 besar penguat ekonomi Indonesia.

Monianse juga menyinggung hubungan yang kuat antara pelaku ekonomi kreatif dengan bidang Pariwisata, yang harus selalu menjadi perhatian. Sebab, ekonomi kreatif yang nantinya akan menjadi pemasok ekonomi andalan Indonesia dimasa depan.

Lanjut, Monianse menekankan, peluang Kota Baubau sangat besar, Negeri yang diberi anugerah kekayaan budaya, alam, dan potensi lainnya,”oleh karena itu merupakan peluang besar, kita harus bisa menangkap peluang ini, karena secara Nasional sudah menjadi prioritas (10 besar penguat ekonomi Indonesia),” semangat Monianse, yang berharap output Pelatihan dapat menjadi pedoman dalam pengelolaan destinasi Pariwisata, ekonomi kreatif.

Kepala Dispar Kota Baubau Ali Arham menjelaskan, Pelatihan digelar untuk menyatukan pemahaman kepada stakeholder, termasuk ekonomi kreatif, dalam pengembangan potensi wisata di Kota Baubau. Melalui pendidikan dalam bentuk Pelatihan.

“Dengan kegiatan ini diharapkan Pariwisata salah satu sumber peningkatan pendapatan masyarakat. Kita harapkan juga menambah tenaga kepariwisataan dari unsur wisata,” tuturnya.

[RIDWAN – editor LAMIM]

Komentar