Empat Hari Hilang, ODGJ di Buton Dievakuasi Babinsa dan Babinkamtibmas

Buton

Desa Bajo Bahari Kecamatan Wabula Kabupaten Buton digegerkan dengan hilangnya Si Pelo (37) yang sejak usia kanak-kanak menderita gangguan jiwa (ODGJ). Sepengetahuan keluarga, Si Pelo sering meninggalkan rumah dan mendatangi desa-desa terdekat.

Bermula Selasa 10 Januari  2023 sekitar Pukul 22.00 Wita, Si Pelo meninggalkan rumahnya menggunakan perahu sampan menuju arah Desa Wabula. Namun selama empat hari sudah Si Pelo tak kunjung pulang kembali ke rumahnya, hal ini kemudian mengundang kekhawatiran keluarga.

Sementara seorang warga Desa Wasampela Ningsih mengatakan, Selasa 10 Januari 2023 sekitar Pukul 22.30 Wita ia melihat Si Pelo menggunakan perahu sampan, melintas dari Desa Bajo Bahari mengarah ke Desa Wabula.

Keluarga Si Pelo lantas menyampaikan kepada Kepala Dusun Bajo Berese Desa Bajo Bahari Karman, bahwa Si Pelo belum pulang selama empat hari. Karman segera melaporkannya ke Polsek Wabula Polres Buton.

Kamis 12 Januari 2023 sekitar Pukul 10.00 Wita, Babinsa Koramil-02/Pasarwajo Kodim 1413/Buton Serda Nazam mendapat informasi dari Kanit Intel Polsek Wabula Polres Buton, yang menyampaikan perihal hilangnya Si Pelo. Berikut keluarga yang sudah berupaya mencari keberadaannya, namun belum ditemukan.

Jumat 13 Januari 2023 sekitar Pukul  11.00 Wita, Nazam bersama personel Bhabinkantimas Bajo Bahari Bripka La Sahari melakukan pencarian hingga ke Pesisir pantai Desa Burangasi Rumbia Kec Lapandewa Kabupaten Buton Selatan. Dan berdasarkan informasi yang diperoleh dari perangkat Desa Burangasi Rumbia, warga setempat menemukan perahu sampan yang sama dengan ciri-ciri perahu sampan yang digunakan Si Pelo.

Alhasil pencarian membuahkan hasil, sekitar Pukul 12.00 Wita, Si Pelo ditemukan di pesisir pantai Hone Ntoowa, telah diamankan oleh Nelayan Desa Burangasi Rumbia, dalam keadaan lemas akibat kelaparan.

Kemudian dari Desa Burangasi Si Pelo diantar kembali ke keluarganya di Desa Bajo Bahari yang berjarak ±70 Km.

Perjalanan mengantar Si Pelo kembali ke rumah keluarganya berlangsung dramatis, sebab jarak ±5 Km dari titik ditemukannya Si Pelo, kondisi jalan tidak memungkinkan untuk dilalui kendaraan. Si Pelo pun digendong secara bergantian oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas, serta perangkat Desa, menanjaki bukit dengan kondisi terjal yang masih jalan pengerasan tersebut.

Pukul 15.00 Wita, Si Pelo tiba di Desa Bajo Bahari, dan langsung dilakukan pemeriksaan oleh Tenaga Kesehatan setempat, dan selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga. (Red)