GMNI Baubau Berbagi 1000 Masker

kasamea.com BAU-BAU

Turut terpanggil dalam gerakan bersama memutus rantai corona virus disease (covid-19), DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Baubau menggelar bakti sosial berbagi 1000 masker. Sejak sore hingga petang menjelang berbuka puasa, beberapa pengurus DPC GMNI Kota Baubau tampak ramah membagikan masker kepada para pejalan kaki, tukang becak, tukang gerobak, pemulung, pengendara yang melintas di Jalan RA Kartini, Kelurahan Wale, Kecamatan Wolio, Sabtu 9 Mei 2020.

Para Insan Pejuang Pemikir Pemikir Pejuang ini berbagi masker sembari menyosialisasikan protokol pencegahan covid-19: pakai masker, saling jaga jarak minimal 1,5 meter, rajin cuci tangan menggunakan sabun atau cairan pembersih lainnya, pola hidup bersih dan sehat.

Salah seorang pengurus GMNI, Yudi, mengatakan, GMNI Kota Baubau memilih membagikan masker, sebab masker salah satu alat pelindung diri yang sangat dibutuhkan agar bisa terhindar dari sebaran covid-19.

Wabah ini mendunia, ditetapkan sebagai bencana nasional non alam, bisa menyebar ke siapapun. Olehnya itu kata Yudi, Ia bersama rekan, berharap, melalui pembagian masker ini dapat lebih meningkatkan kesadaran masyarakat, dalam bergerak bersama, memutus rantai persebaran covid-19.

“Pemerintah menghimbau agar menerapkan social distancyng, tetapi banyak diantara masyarakat yang harus tetap beraktivitas, mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Untuk itu masker sangat dibutuhkan, untuk mengantisipasi sebaran covid 19,” katanya.

Seorang tukang becak yang menerima pemberian masker, berterima kasih kepada DPC GMNI Kota Baubau. Dia merasa terbantu.

“Membantu sekali masker yang dikasi ini, karena setiap hari kita bawa becak begini. Mau diapa, kalau tidak kerja anak istri mau makan apa kasian,” kata bapak yang berumur sekitar setengah abad ini.

DPC GMNI Kota Baubau berharap, Kota Baubau bisa segera terhindar dari covid-19. Para pasien segera sembuh total, dan pandemi ini segera berakhir.

[RED]

Komentar