Hadiri Dies Natalis UMU Buton, Zahari Beri Apresiasi, Spirit, dan Bicara Sektor Unggulan Baubau

Hadiri Dies Natalis UMU Buton,
H Zahari SE Beri Apresiasi, Spirit, dan Bicara Sektor Unggulan Baubau.

Baubau

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Baubau, H Zahari SE (akrab disapa Haji Bobi) hadir dalam acara perayaan Dies Natalis Universitas Muslim Buton ke 5 Tahun, di Ballroom Al-Munawwar UMU Buton, Senin 20 Mei 2024. Acara disemarakkan dengan giat produktif berupa Pameran Produk dan Temu Bisnis, bertema “Inovasi dan Kolaborasi Menuju Ekonomi Digital”.

Acara diikuti seluruh civitas academika, para dosen, mahasiswa UMU Buton.

Diundang dalam kesempatan berharga ini, Zahari menyampaikan apresiasi atas eksistensi UMU Buton selama ini, yang telah ikut berperan penting dalam pembentukan sumber daya manusia (SDM) handal, generasi muda produktif, konstruktif, di wilayah Kepulauan Buton, terkhusus Baubau.

Tak lupa Zahari memberikan spirit kepada mahasiswa agar terus menempa diri, mengasah serta meningkatkan pengetahuan, skill, kecakapan, kompetensi, sebagai modal dalam berkompetisi di era modernisasi, berkemajuan saat ini dan dimasa depan.

Zahari lantas mengulas singkat sektor unggulan Negeri Sara Patanguna, yang juga telah dicanangkan Pemerintah Daerah. Baubau sebagai kota dagang, kota jasa, dan kota budaya pariwisata, yang dinamikanya merupakan peluang bagi setiap orang, untuk mengembangkan diri, meningkatkan taraf hidup.

“Semua pihak, termasuk adik-adik mahasiswa, generasi muda, memiliki hak yang sama untuk memanfaatkan berbagai sektor unggulan yang ada. Semua setara dan punya akses yang sama sebagai subyek pembangunan,” ungkapnya.

Ketua DPD Partai Golkar Kota Baubau ini melanjutkan, pada sektor perdagangan, pihaknya menaruhperhatian yang cukup besar, agar pelabuhan terus digenjot peningkatan sarana prasarana, berbagai fasilitas penunjangnya. Pelabuhan adalah pintu masuk dan keluarnya para penumpang, juga berbagai barang kebutuhan, dengan geliat pembangunan serta perekonomian yang terus bertumbuh, dan seyogianya dapat sejalan dengan peningkatan pelayanan sektor kepelabuhanan itu sendiri.

“Harus lebih nyaman dan lebih aman. Dari segi pembiayaan harus rasional, fasilitas memadai, akses lancar, pengurusan mudah, disana semua kepentingan pengguna harus bisa terakomodir,” urainya.

Begitu juga dengan sektor jasa, kata Zahari, menjadi penting dalam pengembangan perkotaan, sebagai salah satu instrumen perekonomian, sektor jasa di Baubau merupakan salah satu potensi yang menjadi perhatiannya. Mengingat posisi Baubau sebagai sentra berbagai industri jasa, seperti perbankan dan keuangan, kesehatan dan pendidikan, ritel dan properti, perhotelan, hiburan, serta industri jasa lainnya.

Orang dari daerah sekitar, lanjut Zahari, datang ke Baubau sebagai pengguna jasa, dan sebaliknya ada pula mereka  pemasok jasa, yang dibutuhkan di Baubau. Kesemuanya menurut Zahari, ditunjang keterampilan tenaga kerja, karena sektor jasa dominan digerakkan oleh orang, dan pekerjanya harus terampil dibidangnya.

“Disini (Sektor jasa) peluangnya adalah lapangan kerja berkualitas, yang membutuhkan tenaga kerja profesional, terampil, serta kompetitif. Dalam dinamikanya juga membuka banyak peluang untuk berwirausaha dari sektor jasa ini, dan hubungannya dengan UMU Buton, kampus harus terlibat, yang didalamnya diisi putera puteri daerah terbaik,” ulasnya.

Baubau sebagai kota kebudayaan dan pariwisata. Menurut Zahari, kebudayaan di Baubau sebagai pusat eks Kesultanan Buton, adalah karakteristik yang kuat, keberlanjutan peradaban yang masih terus terjaga dan dirawat selama beberapa generasi secara turun temurun.

Berbicara kebudayaan di Baubau bagi Zahari berarti berbicara Kebutonan, yang secara esensial sangat elegan dan sarat dengan nilai-nilai kearifan lokal. Merupakan salah satu sektor pembangunan, sektor perekonomian, sektor pariwisata berbasis budaya di Baubau menyimpan keunikan tersendiri, khas dan menarik.

“Kebudayaan dan pariwisata Baubau menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan untuk berkunjung. Kedepan untuk keberlanjutan dan pengembangan sektor ini, semua stakeholder harus dilibatkan, dan kita punya SDM handal untuk itu,” ujarnya.

Tak hanya pariwisata berbasis budaya, wisata obyek alam juga adalah destinasi menarik untuk dikembangkan di Baubau. Zahari optimis sektor Kebudayaan dan Pariwisata Baubau, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Zahari lantas menyebutkan bahwa Kebudayaan dan Pariwisata Baubau dapat menjadi magnet bagi wisatawan dunia, yang mampu berdaya saing, berkelanjutan, mampu mendorong pembangunan daerah, dan pemberdayaan masyarakat dengan peran putera-puteri daerah.

“Untuk itu kita mesti meningkatkan kesiapan Baubau sebagai pintu masuk dan keluar pengunjung, juga investasi yang nyaman, aman dan multi efek bagi semua. Serta terus mendorong wilayah hinterland tetap ada kegiatan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan fasilitas-fasilitas lainnya. Tidak luput faktor pelayanan publik yang optimal, yang tidak dapat dikesampingkan dalam manajemen wilayah Kota Baubau,” pungkasnya. (Redaksi)

 

 

 

 

Komentar