Wakatobi
H Haliana dan Hj Safia Wualo menerima aspirasi warga, saat melakukan kampanye ideologis di Desa Sombano, Kecamatan Kaledupa, Jumat (11/10/2024). Lewat tanya jawab, warga setempat sangat antusias menyampaikan keluh kesah, permasalahan, serta saran mereka.
Salah seorang tokoh masyarakat, Kamil, berharap agar Paslon berjargon Berhasil (Bersama Haliana Safia Wualo) memperbaiki dua ruas jalan penghubung dari-ke Desa Sombano-Desa Horuo, dan Sambano-Desa Ambeua.
Selain itu, lanjut Kamil, persoalan lainnya yang dibutuhkan warga, terkait sarana air bersih, pengembangan sektor pertanian, termasuk pengaktifan jaringan internet Sombano, yang pembangunan fisik towernya telah selesai dikerjakan.
Menjawab aspirasi yang disampaikan warga, Haliana menyampaikan bahwa warga Desa Sombano tidak akan lama lagi bakal menikmati jaringan internet. Karena saat ini pihak kontraktor sudah belanja, dan setelah itu, alat serta kelengkapannya akan dibawa ke Sombano untuk dipasang.
“Terkait tower jaringan telekomunikasi yang kita sudah bikin, ternyata ada item yang berbeda. Towernya lain pengadaannya, alatnya untuk penerimanya lain juga. Tadi kontraktornya bilang kesaya bahwa beliau sudah ke Kendari untuk belanja. Targetnya 15 hari kedepan alat itu sudah ada di Wanci, setelah itu akan dibawa kesini untuk dipasang,” semangat Haliana.
Haliana mengungkapkan, rekonstruksi dua ruas jalan di Desa Sombano dipastikan bakal dikerjakan tahun depan, dengan proyeksi anggaran hampir Rp16 milliar. Perencanaannya sudah masuk dalam rancangan APBD Wakatobi 2025.
Rekonstruksi ruas jalan Sombano, guna mendukung program tematik sub pertanian yang akan dibawa ke Desa Sombano, 2025 mendatang.
Selain jalan di Desa Sombano, sejumlah rekonstruksi jalan lainnya di Pulau Kaledupa, juga dipastikan bakal dikerjakan ditahun yang sama. Diantaranya, rekonstruksi jalan Desa Kalimas, Desa Horuo, Desa Tampara, Desa Peropa, dengan estimasi anggraan Rp12 milliar, panjang 38,9 kilo meter.
Selanjutnya, ada rekonstruksi jalan Kelurahan Buranga dan Desa Tampara, sekira Rp5,6 milliar, panjangnya 1,59 kilo meter.
Haliana merincikan, total anggaran keseluruhan rekonstruksi jalan, baik Dana Alokasi Khusus (DAK) ataupun Dana Alokasi Umum (DAU), yang akan masuk ke Kaledupa tahun 2025 nanti, sekira Rp48 milliar lebih.
“Ini bukan hanya janji, tapi sudah ada angka-angkanya masuk pada rancangan APBD tahun 2025,” pastinya. (Redaksi)