Kinerja KONI Baubau Minus!

Ketua Cabor Gulat Baubau, Anwar (Tengah) bersama pengurus dan atlit, saat meraih juara di Kolaka

Baubau

Komite Olahraga Nasional Indonesia Kota Baubau (KONI Baubau) mendapat sorotan, kinerjanya dinilai minus alias masih jauh dari kata maksimal. Khususnya dalam menyongsong perhelatan Pekan Olahraga Provinsi Sulawesi Tenggara (PORProv Sultra) XIV, Kota Baubau sebagai tuan rumah penyelenggara, dan juga Kabupaten Buton.

Diungkapkan Ketua Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kota Baubau, Anwar, menghitung waktu pelaksanaan PORProv yang semakin dekat, namun kinerja KONI Baubau terkesan tidak menunjukkan progres yang signifikan. Padahal diketahui pergantian kepengurusan KONI Baubau, dikukuhkan sejak Rabu 25 November 2020.

Anwar menyarankan, sedapatnya Pemkot Baubau membentuk Panitia PORProv tersendiri. Dengan melibatkan orang-orang yang memiliki kapasitas dan berpengalaman, baik itu mantan pengurus KONI, dari pemerhati Olahraga, serta pengurus Cabor yang berpotensi.

“Karena kalau diserahkan ke KONI, kami pesimis. Hasilnya akan meragukan,” sarannya.

Anwar mengatakan, waktu pelaksanaan PORProv lima bulan lagi, dan baru ada kesepakatan penetapan pembagian Cabor yang akan diperlombakan/dipertandingkan, 17 Cabor Baubau dan 17 Cabor di Buton.

“Seharusnya dari jauh hari venu venu sudah disepakati, supaya bisa dipersiapkan. Begitu juga dengan dukungan anggaran,” kata Anwar.

Kata Anwar, dua Cabor akan dipertandingkan/ diperlombakan di Kolaka, karena venu-nya hanya tersedia Kolaka. Salah satu Cabor, atlit-nya dibagi menjadi dua kelas.

Menurut Anwar hal ini terkesan lucu, seharusnya ditetapkan satu tempat saja, supaya atlit dan official bisa fokus dan tidak terbagi pada dua atlit dan pikirannya.

Anwar juga menilai, tidak adil dalam penetapan Cabor, karena semua Cabor yang ramai penonton, dipertandingkan/diperlombakan di Buton.

Satu lagi yang menjadi kekhawatiran, kata Anwar, terkait penganggaran atau dana hibah yang akan diporsikan untuk pelaksanaan tuan rumah bersama. Jangan sampai tidak mencukupi, karena dukungan dana hibah dari Pemkot Baubau untuk kegiatan PORProv tahun 2022, baru akan dibahas dalam APBD Perubahan.

“Jangan sampai dana hibah yang diporsikan lebih besar dari tahun tahun sebelumnya, yang mana waktu itu hanya sebagai peserta bukan sebagai tuan rumah. Semoga hal ini tidak terjadi, dan bisa didukung maksimal oleh Pemda Baubau. Terutama dukungan dari Pemda Sultra dalam hal ini,” harapnya.

Tak lupa Anwar mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Baubau yang telah mendukung pelaksanaan PORProv Sultra XIV, tuan rumah bersama Baubau dan Buton.

Untuk diketahui, Cabor Gulat Baubau meraih 4 medali perak dan 6 medali perunggu, saat baru turun bertanding dalam PORProv Sultra 2018 di Kolaka. [Red]

Baca juga⬇️


Komentar