Catatan LM Irfan Mihzan
Sekretaris KNP3-Kepton
Baubau
Perhelatan Pilkada Sulawesi Tenggara (Sultra) Tahun 2024, telah sampai pada tahapan penghitungan suara, usai pencoblosan 27 November 2024. Keseluruhan prosesnya relatif lancar dan kondusif, tentu ini menandai semakin matangnya masyarakat Sultra, serta seluruh stakeholder, menyikapi jalannya pesta demokrasi, sesuai perannya masing-masing.
Quick count lembaga survey, juga real count yang dirilis melalui website KPU, terkhusus hasil perolehan suara Pilkada Gubernur Sultra, pasangan Mayjen TNI (Purn) H. Andi Sumangerukka SE MM – Ir Hugua, unggul dari tiga pasangan kompetitornya.
Meskipun masih harus ada tahapan selanjutnya, sampai dengan penetapan, next pelantikan Gubernur – Wakil Gubernur yang akan menahkodai bumi anoa periode masa bakti 2025-2030.
Komite Nasional Percepatan Pembentukan Provinsi Kepulauan Buton (KNP3-Kepton) turut merayakan kesuksesan penyelenggaraan Pilkada, dan menyambut antusias kehadiran figur Gubernur – Wakil Gubernur Sultra yang baru.
“Selamat pak Gubernur La Ode Andi Sumangerukka (ASR) dan pak Wagub Hugua, kita gas lagi provinsi Kepulauan Buton,” demikian spirit Presidium KNP3-Kepton.
Mengingat kembali, halayak di jagat Kepton, turut menjadi saksi pemberian gelar “La Ode” kepada ASR, oleh Lembaga Adat Kesultanan Buton (LAKB), era mendiang Sultan Buton ke 40, La Ode Muhammad Izat Manarfa. Alfateha untuk Almarhum.
Andi Sumangerukka diberi gelar kehormatan adat dan budaya “La Ode” Lakina Umanena Lipu. Kala itu Desember 2020, di baruga, didalam benteng keraton Kesultanan Buton, yang tetap berdiri kokoh selama ratusan tahun.
Dibawah payung teduh langit Negeri Sara Patanguna, ASR yang saat itu masih menjabat sebagai Pangdam XIV/Hasanuddin, berpangkat Mayor Jenderal, mengenakan pakaian kebesaran Kesultanan Buton.
Prosesinya dihadiri langsung Wali Kota Baubau AS Tamrin, Wakil Wali Kota La Ode Ahmad Monianse, Danrem 143/HO Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan, Forkompimda, perangkat adat Kesultanan Buton, serta unsur Pemkot Baubau.
Gelar kehormatan tersebut menandai
semakin eratnya ASR sebagai bagian dari masyarakat Buton, sehingga tetap menjaga silaturahmi dan amanah dengan baik.
“Jadi amanah yang diberikan kepada saya tetap saya pegang teguh, dan saya ingin suatu saat nanti kita selalu tetap memberikan kontribusi yang terbaik kepada masyarakat Buton khususnya,” dalam, diungkapkan ASR kala itu.
Perjuangan tiada lelah tiada henti tiada pamrih yang dilakukan masyarakat eks Kesultanan Buton, untuk mewujudkan lahirnya Provinsi Kepulauan Buton, juga terus dikawal oleh LAKB. Sultan La Ode Muhammad Izat Manarfa, 2019 lalu, hadir langsung dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar Komisi II DPR RI. Kemudian ditindaklanjuti dengan menerbitkan Maklumat Sultan Buton ke 40 La Ode Muhammad Izat Manarfa.
Perjuangan tersebut saat ini diteruskan oleh Sultan Buton ke 41 La Ode Muhammad Sjamsul Qamar, yang sepekan lalu menerima kunjungan Ketua dan Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, Bahtra Banong, di Istana Baadia. Kehadiran politisi Nasdem dan Gerindra tersebut khusus membicarakan tentang usulan pembentukan Provinsi Kepulauan Buton.
Merespon baik penuh penghormatan kujungan Ketua dan Wakil Ketua Komisi II DPR RI di Istana Baadia, Sultan La Ode Muhammad Sjamsul Qamar pun mengagendakan kunjungan ke Komisi II DPR RI.
(Pembacaan Maklumat Sultan Buton bisa dilihat di YouTube Kasamea Tv. Pertemuan Sultan dengan Ketua dan Wakil Ketua Komisi II DPR RI bisa dilihat di Kasamea Tv dan TikTok @kasamea.com8).
Presidium KNP3-Kepton menegaskan, KNP3-Kepton tetap berkomitmen untuk terus memperjuangkan pembentukan Provinsi Kepulauan Buton. Terus membersamai semua pihak yang memiliki keterpanggilan yang sama, tulus sebagai anak negeri Butuuni, dalam memperjuangkan lahirnya Provinsi Kepulauan Buton.
“Bismillah KNP3-Kepton sudah menyiapkan langkah-langkah untuk agenda 2025 mendatang,” doa KNP3-Kepton. (***)
Komentar