“Kumuh Jadi Menawan”, Pengunjung Puji Ekowisata Bypass Waruruma, Usul Bangun Mushola dan Toilet

Serunya Tias, Gugun, Syawal, Ido, Adin, Anwar, Sandi. Tujuh pemuda bersahabat ini menikmati suasana ekowisata Bypass Waruruma sambil memancing ikan.

Baubau

Bukan sulap bukan sihir, area kosong Bypass Waruruma, yang pada awal usai dibangun masih terlihat kumuh tak beraturan, kini tampak semakin menawan. Perubahan drastis ini tak lepas dari kesadaran tinggi warga setempat, terkhusus para pelaku usaha kuliner, yang memanfaatkan pinggiran jalan bypass untuk berjualan.

Mereka semua dengan keswadayaan, melakukan penataan, yang alhasil menjadikan area tersebut lebih nyaman untuk dilihat saat dilewati, apalagi saat dikunjungi, berlama-lama menghabiskan waktu, menikmati pagi, sore, senja, hingga malam hari, di pesisir Waruruma.

Lapak milik warga yang sebelumnya dibangun secara dadakan dengan bahan seadanya, perlahan mereka renovasi, sehingga sekarang ini sudah lebih indah dipandang mata.

Para pengunjung mengapresiasi kiat serta upaya warga setempat, para pedagang kuliner, yang menjadikan kawasan ekowisata Bypass Waruruma semakin eksotis. Usulan pembangunan fasilitas penunjang pun tak luput disuarakan, demi menambah rasa senang dan nyaman, untuk berlama-lama di spot wisata kekinian negeri Syara Patanguna tersebut.

Tentu hal ini patut menjadi perhatian khusus para pemangku kebijakan, serta mendapat dukungan penuh dari semua pihak. Sebab, bukankah esensi sebuah program pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah, adalah asas manfaat yang sebesar-besarnya untuk rakyat.

Beberapa pemuda pengunjung ekowisata Bypass Waruruma, Tias, Gugun, Syawal, Ido, Adin, Anwar, Sandi terlihat sangat senang menghabiskan waktu disini. Berbeda dengan pengunjung lainnya, mereka memilih bercengkerama sambil memancing ikan, dalam suasana kocak penuh canda dan tawa.

Pengunjung lainnya, Mas Pras, saat ditemui tengah menyeruput kopi susu panasnya. Ditemani cemilan gorengan sukun dan pisang, dia tampak sangat menikmati suasana malam di ekowisata Bypass Waruruma.

Mas Pras memuji para pelaku usaha kuliner di kawasan ekowisata Bypass Waruruma, yang memiliki komitmen kuat menjaga kebersihan, keamanan serta kenyamanan, sehingga para pengunjung merasa kerasan berada ditempat ini.

“Pemerintah dan masyarakat Baubau, khususnya Waruruma dan Kokalukuna bangga punya tempat ini. Tinggal kedepan sebaiknya dibangunkan sarana penunjang mushola atau surau, dan toilet umum tentunya. Supaya pengunjung bisa lebih nyaman dan lebih kerasan lagi ada disini,” ucapnya penuh semangat.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Waruruma, Anjo, mengatakan, di kawasan ekowisata Bypass Waruruma, saat ini tercatat ada 22 pelaku usaha kuliner yang aktif menjual. Menambah pemasukan perekonomian keluarga dengan berjualan gorengan, mi instan, serta minuman panas dan minuman dingin.

Bahkan jauh hari sebelumnya juga, sudah terbentuk Komunitas Sadar Wisata (KSW) Bypass Waruruma.

“Bagi kami bypass ini adalah keberkahan, makanya kami jaga betul kebersihan, keamanan, kenyamanannya. Pelan-pelan kami bangun lapak, supaya kesan kumuh jadi lebih rapi dan menawan, kami renovasi sedikit demi sedikit,” ungkap Anjo, yang juga pelaku usaha kuliner di kawasan ekowisata Bypass Waruruma. (Redaksi)

Komentar