Kunjungan Wamendiktisaintek, Rektor Al Zarliani: “UM Buton Terus Menebar Dampak”

Dr Hj Wa Ode Al Zarliani SP MM.

Baubau


Kunjungan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Prof Dr Fauzan MPd, menghadirkan spirit tersendiri di Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton). Prof Fauzan menyampaikan kuliah umum dengan sangat lugas dan menginspirasi, diikuti secara seksama oleh ribuan mahasiswa, insan akademika kampus tersebut.

Selain kuliah umum, Wamen juga mengikuti giat Gerakan Kampus Hijau, melalui aksi penanaman pohon di area penghijauan Kampus 2 UM Buton. Didampingi Rektor UM Buton, Dr Hj Wa Ode Al Zarliani SP MM, Ketua Badan Pembina Harian UM Buton, Dr H Sabir MSi, serta Asisten III Sekretariat Daerah Kota Baubau, La Ode Darussalam SSos MSi.

Wamen juga menyerahkan secara simbolis hasil program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Desa, berupa website, jaringan internet starling, dan mesin abon. Seluruhnya adalah Program PKM UM Buton di wilayah Kepulauan Buton.

Wamen mengapresiasi kiat UM Buton konsisten mengintegrasikan nilai-nilai keberlanjutan kedalam kegiatan akademik dan sosial. Sebab menurutnya kampus harus menjadi pelopor dalam aksi nyata. “UM Buton sudah mengimplementasikan konsep Kampus Berdampak, yang bukan hanya berbicara, tetapi juga berbuat untuk bumi,” spiritnya.

Wamen dalam pemaparannya menyampaikan banyak hal, agar mahasiswa lebih mandiri, dan dimulai dengan mindset Orang Hebat. Bagaimana membentuk pola pikir visioner, sehingga dapat mencapai cita-cita yang gemilang.

Rektor menyambut baik pengarahan serta motivasi yang disampaikan Wamen, sebagai spirit baru dalam mendorong peningkatan mutu pendidikan di UM Buton. Untuk terus menebarkan dampak, baik melalui penelitian maupun PKM, seperti yang sudah dilakukan selama ini.

Bagi Rektor, kehadiran Wamen di UM Buton merupakan satu kesyukuran. Sebagai perpaduan wujud visi besar Presiden Prabowo Subianto dalam mencapai Asta Cita. Dari 17 program prioritas, kiprah Kemendiktisaintek antara lain fokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Kuliah Umum bagi mahasiswa sebagai bagian dari peningkatan wawasan dalam pengembangan SDM. Sehingga dapat menciptakan lulusan berkualitas. Karena berbicara tentang Kampus Berdampak, tidak hanya kampusnya, namun peranan mahasiswa juga harus bisa berdampak,” ujar Rektor.

Seperti diketahui, tahun ini UM Buton lolos program hibah Kemendiktisaintek sebanyak 21 program, diantaranya 17 program penelitian dan 4 program PKM.

Rektor mengatakan, UM Buton memiliki tanggung jawab pelaksanaan Catur Darma. Melalui penelitian dan PKM, yang diharapkan dapat terus memberikan manfaat, berdampak kepada masyarakat.

“Sebab kampus bukan hanya untuk belajar, tapi juga menjadi solusi untuk bisa menyelesaikan persoalan-persoalan ditengah masyarakat,” pungkas Rektor Al Zarliani.

(Redaksi)

Komentar