Baubau
Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse terus mengevaluasi kinerja aparatur yang dipimpinnya menyelenggarakan pemerintahan disisa masa jabatannya 2018-2023 ini. Selain melakukan pemantauan terhadap kinerja aparatur di kantor-kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta peningkatan pelayanan kebutuhan dasar masyarakat, “Pemimpin yang Melayani Tanpa Sekat” ini rupanya juga menilai kinerja para Kepala Sekolah yang ada dibawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau.
Obyektif dalam mengevaluasi kinerja para pimpinan penyelenggara satuan pendidikan ditingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama, Monianse
menekankan agar para Kepala Sekolah tetap bekerja bersungguh-sungguh. Mengedepankan integritas, loyalitas, serta profesionalitas.
Ketua DPC PDIP Baubau ini menegaskan, para Kepala Sekolah jangan terpengaruh isu pemberhentian atau pencopotan dari jabatan.
Hal tersebut merupakan hak prerogatif Kepala Daerah, namun dirinya tetap mengedepankan obyektivitas dalam melakukan penilaian kinerja para Kepala Sekolah.
“Kepala sekolah yang berkinerja baik tidak saya copot,” tegas Monianse.
Iapun membeberkan, sudah mengantongi data tentang pengelolaan dana BOS setiap SD dan SMP. Begitu juga informasi yang akurat menyangkut manajemen tata kelola penyelenggaraan satuan pendidikan yang ada dibawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau.
“Jadi bapak ibu Kepala Sekolah bekerja saja dengan tulus, manfaatkan masa jabatan untuk menuai ibadah. Tidak perlu cari muka, atau lobi sana sini untuk mempertahankan jabatan, karena saya tetap mempertimbangkan melalui evaluasi kinerja,” himbau Monianse, dalam pidato sambutannya pada kegiatan Pendidikan Anti Korupsi (P.A.K), Rabu 22 Juni 2022, di Aula kantor Wali Kota Baubau.
P.A.K bertema “Optimalisasi Pengelolaan Dana BOS yang Bebas Korupsi” ini digelar Dewan Pimpinam Cabang Laskar Anti Korupsi Indonesia Kota Baubau (LAKI Baubau) bekerjasama dengan Pemerintah Kota Baubau, Kejaksaan Negeri Baubau, dan Polres Baubau. Diikuti Kepala Sekolah dan Bendahara Dana BOS se Kota Baubau.
Mantan Anggota DPRD Kota Baubau ini tak lupa memberikan spirit, agar Kepala Sekolah mengoptimalkan pelayanan kebawah (intra sekolah), bukan pelayanan keatas (cari muka dihadapan pimpinan atau bekerja asal bapak senang/ABS). Sebab baginya, bila pelayanan kebawah sudah baik, maka selaku pimpinan ia akan mempertahankan Kepala Sekolah tersebut.
Monianse mengajak seluruh Kepala Sekolah untuk senantiasa menciptakan suasana harmoni di Sekolah yang mereka pimpin. Menjaga silaturahmi, ikatan kekeluargaan, kebersamaan serta kekompakan dengan seluruh tenaga pendidik dan kependidikan. Utamanya dalam mencerminkan ketauladanan kepada seluruh siswa/anak didik.
Terkait dana BOS, Monianse menyayangkan penggunaan dana BOS yang kerap menjadi catatan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). Sehingga ia menekankan pengelolaan dana BOS harus sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Baubau membutuhkan insan pendidikan yang memiliki nawaitu tulus untuk meningkatkan dunia pendidikan dari berbagai aspek, indikator. Menciptakan, melahirkan kader bangsa, anak negeri Sara Patanguna yang berakhlak mulia, berkarakter berbudi pekerti luhur. [Red]
Baca juga ⬇️
Komentar