Pangdam XIV/Hsn “Sentuh” Korban Banjir Makassar

Makassar

Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han), bersama sejumlah Pejabat Utama (PJU) Kodam XIV/Hasanuddin, turun langsung mengunjungi rumah warga korban musibah banjir di Romang Tangayya, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.

Senin (20/02/23), dengan menggunakan perahu karet, kedatangan Pangdam beserta rombongan disambut bahagia oleh 84 Kepala Keluarga, sekitar 326 jiwa korban banjir. Mereka membawa bantuan sembako berupa mie instan, beras, air mineral dan bantuan makanan siap saji, serta menyiapkan tim kesehatan dari Kesdam XIV/Hasanuddin, untuk mengecek kondisi kesehatan warga sekitar.

Jenderal bintang dua tersebut menyempatkan untuk berdialog dan bersenda gurau, guna mengusir kesedihan dan meningkatkan suasana hati para korban banjir. Bahkan meluangkan waktu untuk makan bersama menikmati masakan di salah satu rumah warga.

Mayjen Totok mengungkapkan, dampak banjir yang menerjang Romang Tangaya ini mengakibatkan masyarakat yang dulunya berprofesi sebagai petani, terpaksa beralih menjadi nelayan. )(akibat banjir yang mengakibatkan gagal panen.

Camat Manggala A. Anshar menyampaikan rasa terima kasih kepada Pangdam dan rombongan, yang telah hadir memberikan bantuan kepada warganya. Dengan harapan, dapat lebih mempererat hubungan, dan menghimbau masyarakat agar tetap bersabar dan menjaga kesehatan, serta kondisi rumah masing-masing selama terjadi banjir.

Salah seorang warga Romang Tangayya, Ruslan (42) mengungkapkan, selama dua minggu ini dirinya dan keluarga, serta masyarakat di Romang Tangayya kesulitan akses jalan akibat banjir.

“Sudah dua minggu ini kami kesulitan untuk keluar rumah. Sehingga kami berusaha memasang jaring. Kami terbantu dengan bantuan yang diberikan. Terima kasih kepada bapak Pangdam yang telah datang melihat langsung kondisi kami dan membawakan bantuan”, syukurnya.

Tampak senyum tawa kebahagian para korban banjir, atas kepedulian, uluran tangan, perhatian yang ditunjukkan Pangdam bersama jajaran, turun langsung melihat serta merasakan derita mereka.

(Redaksi)

Komentar