Pemkab Wakatobi Gelar Pasar Murah di Dua Kecamatan Pulau Wangi-wangi

Sekda Wakatobi, Nadar, didampingi Kepala Disperindag, Safiuddin, bersama warga penerima program pasar murah, di aula Kecamatan Wangi-wangi.

Wakatobi

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Wakatobi, tidak berdiam diri ditengah naiknya harga sembilan kebutuhan pokok (sembako) yang kini dihadapi warganya. Lewat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Pemkab dibawah kepemimpinan, Bupati H. Haliana dan Wakilnya, Ilmiati Daud, menggelar pasar murah, agar daya beli tetap terjaga.

“Pelaksanaan Operasi Pasar Reguler dan Pasar Khusus yang Berdampak Dalam satu Kabupaten”

Program pasar murah menjelang bulan Ramadhan 2024 ini, dimulai dari Pulau Wangi-wangi dengan total 1.097 paket sembako yang akan disalurkan, digelar di aula Kecamatan Wangi-wangi dan Wangi-wangi Selatan, Kamis (7/3/2024).

Sekretaris daerah (Sekda) Wakatobi, Nadar, menyadari, terjadinya lonjakan harga kebutuhan pokok beberapa pekan terakhir, cukup menyulitkan warga. Kondisi ini kata dia, tidak hanya terjadi di Wakatobi, namun secara nasional.

“Sejak satu tahun kemarin kemarau panjang, banyak sawah gagal panen, tidak maksimal produksinya. Ditambah awal tahun 2024 ini hujan ekstrim terjadi dibeberapa daerah penghasil, sehingga juga berpotensi mengganggu panen, tidak maksimal,” jelas Nadar, mewakili H. Haliana.

“Dengan demikian stok beras kurang, sementara permintaan masyarakat tetap,” sambung dia.

Sehingga, dengan situasi ini lanjut Nadar, Pemkab Wakatobi mengambil langkah intervensi program pasar murah, agar secara ekonomi warga tidak terlalu terbebani pada situasi ini.

“Buka hanya pemerintah daerah, tetapi secara nasional juga pemerintah pusat, bapak Presiden mendorong melalui Bulog, supaya intervensi kaitannya dengan operasi pasar, dan bantuan pangan ini agar disegerakan, untuk meringankan beban kita, terutama masyarakat yang kurang mampu,” tambahnya.

Kepala Disperindag Wakatobi, Safiuddin mengungkapkan, pasar murah merupakan program rutin dari tahun ke tahun yang konsisten dilakukan pihaknya, terutama pada situasi-situasi seperti saat ini.

“Biasanya ditahun-tahun sebelumnya kegiatan ini kita lakukan dengan beberapa alasan. Pertama, sebagaimana kita ketahui bahwa akhir-akhir ini kita sempat melihat terjadinya kenaikan (harga) khususnya kebutuhan pokok dimasyarakat, kemudian biasanya pada saat pelaksanaan Ramadhan yang berpotensi terjadi kenaikan harga. Sehingga salah satu tupoksi kami di Dinas Perindustrian adalah mengendalikan harga-harga ini bisa terjangkau,” urainya.

Ia melanjutkan, untuk tahap I tahun ini sebanyak 2.686 paket sembako yang akan disalurkan ke empat Pulau di Wakatobi. Penyalurannya pun akan dilakukan secara bertahap.

“Kegiatan pasar murah ini akan menjadi kegiatan rutin, konsisten, yang akan kami laksanakan, dan tentu kami berharap dengan adanya kegiatan ini, paling tidak bapak ibu bisa terbantu dalam hal kemampuan daya belinya,” imbuhnya.

Sebagai leading sektor, Safiuddin mengakui, beberapa harga komoditas, seperti beras, telur, minyak goreng yang mengalami kenaikan harga, akan segera diintervensi Disperindag bersama OPD tekhnis, serta mitra Pemkab, untuk dilakukan pengendalian harga. (Redaksi)

Komentar