Ist: AKBP Suharman Sanusi SIK
Baubau
Hasil Penyelidikan Propam Kepolisian, terkait dugaan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar secara ilegal, yang menyeret oknum personil Satuan Polisi Air dan Udara berinilai SS, tidak terbukti. Propam telah melakukan penyelidikan, atas beredarnya video, juga adanya pemberitaan tentang dugaan praktek ilegal dimaksud, melakukan pengembangan, diantaranya dengan meminta keterangan para pihak terkait, juga kroscek fakta dilapangan.
Hal ini diungkapkan Plh Kapolres Baubau AKBP Suharman Sanusi SIK,”Sementara kami sudah lakukan langkah-langkah penyelidikan, dikembangkan. Dari laporan Kasi Propam, bahwasanya itu tidak terbukti secara fakta dilapangan,” demikian disampaikan Suharman, Kamis (17/11/22).
Baru sekitar dua pekan ditunjuk sebagai Pelaksana Harian Kapolres Baubau, Suharman menambahkan, menurut keterangan dari Nelayan, bahwa video ataupun berita yang beredar tersebut, adalah proses pengangkutan dari SPBN ke perahu Nelayan, dengan menggunakan perahu (Speed Boat) milik warga sekitar. Bukan seperti informasi yang beredar, bahwa oknum SS menyalahgunakan penyaluran BBM.
“Namun kami dari Polres Baubau tetap melakukan monitoring terkait prosedur penyaluran BBM ke Nelayan, itu tepat sasaran. Adapun dugaan penyalahgunaan, kami selaku aparat penegakkan hukum akan melakukan langkah-langkah tindakan penegakkan hukum, sesuai dengan SOP yang berlaku,” tambahnya.
Suharman memastikan, pengawasan penyaluran BBM baik di SPBN maupun di SPBU rutin dilakukan personil Porles Baubau. Khususnya oleh Pol Airud yang mengawasi bagian perairan.
Bila ada dugaan penyalahgunaan penyaluran BBM, Suharman berharap agar seluruh elemen masyarakat, LSM, OKP, segera menyampaikan kepada pihak Polres Baubau. Untuk ditindaklanjuti dengan penyelidikan, ataupun langkah-langkah sesuai hukum yang berlaku.
Suharman juga menyinggung, bahwa
26 November 2022 sampai dengan 03 Desember 2022, akan ada perhelatan Pekan Olahraga XIV Provinsi Sulawesi Tenggara (Porprov XIV Sultra). Kota Baubau selaku tuan rumah bersama Kabupaten Buton, akan dikunjungi ribuan orang yang terdiri dari kontingen, peserta, pelatih, pengarah, serta para suporter masing-masing cabang olahraga, dari 1 Kota dan 15 Kabupaten se- Sultra.
“Ini bisa juga berpotensi dimanfaatkan para penimbun BBM, untuk keuntungan pribadi mereka sendiri,” bebernya.
Dalam momentum yang sama, kata mantan Kapolres Wakatobi yang kini menjabat Wadir Intelkam Polda Sultra ini, konsentrasi massa tertuju pada event bergengsi pekan olahraga di Bumi Anoa. Kemungkinannya akan dimanfaatkan pula oleh oknum atau kelompok pemburu cuan dengan menjalankan aktivitas ilegal penimbunan BBM. (Red)
Komentar