Pesilat Satria Muda Baubau Raih Medali Emas

Kendari

Tiga dari lima pesilat yang diturunkan Perguruan Satria Muda Indonesia Komwil Kota Baubau, dalam ajang kejuaraan daerah pertandingan pencaksilat, yang diselenggarakan Ikatan Pencaksilat Indonesia Sulawesi Tenggara (IPSI Sultra), berhasil membawa pulang medali emas.

Medali emas masing-masing diraih Atika Sari Devi untuk kategori usia dini, pra remaja diraih Aina Arbiyah A, dan Ansar pada kategori remaja.

Pelatih silat Satria Muda Djamal mengaku bangga dan sangat mengapresiasi prestasi yang diraih anak didiknya. Dengan latihan rutin dan bersungguh-sungguh, berbuah manis, yang mengharumkan nama Satria Muda, IPSI Baubau, serta tentu saja Kota Baubau sendiri.

Tak lupa Djamal mengucapkan terima kasih kepada Ketua IPSI Baubau dan Kepala SMAN 5 Baubau yang telah memberikan dukungan.

“Alhamdulillah atlet muda kita meraih juara 1 dan bawa pulang medali emas. Terimakasih kepada seluruh pihak yang selama ini sudah berkontribusi. Semoga pencapaian ini bisa menjadi motivasi untuk mengukir prestasi prestasi selanjutnya,” ucap Djamal.

Pesilat senior yang juga sebagai pelatih IPSI Baubau ini menambahkan, Kejurda juga menjadi momentum regenerasi atlet pencak silat. Khususnya di Baubau, agar semakin baik, dan kedepannya bisa bersaing ditingkat daerah maupun nasional.

Kejurda diselenggarakan 27- 30 September 2022. IPSI Sultra mencari bibit atlet dari perguruan pencaksilat di Sultra. Diikuti 284 pesilat usia pra remaja dan remaja yang berasal dari tujuh perguruan se- Sultra, yakni Perisai Putih, Tapak Suci, Perisai Dori, Perisai Asad, Pagar Nusa, PSHT, dan Satria Muda Indonesia. (Red)







Komentar