Puluhan Eks Pekerja Migran di Wakatobi Dilatih Kembangkan Usaha

Puluhan Eks Pekerja Migran di Wakatobi Dilatih Kembangkan Usaha.

Wakatobi

Puluhan eks pekerja migran di pulau Wangi-wangi dilatih cara meningkatkan keterampilan pengembangan usaha rumah tangga. Kegiatan ini digelar Dinas Koperasi UMKM dan Ketenagakerjaan Kabupaten Wakatobi (Dinkop UMKM Naker Wakatobi), bekerjasama dengan Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Sulawesi Tenggara (BP3MI Sultra).

Di kantor Dinkop UMKM Naker Wakatobi, Jumat-Minggu (5-8 Juli 2024), pelatihan bertema Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Purna dan Keluarganya “Wujudkan PMI Purna Mandiri dan Sejahtera”.

Kepala BP3MI Sultra, La Ode Askar, mengapresiasi langkah kerjasama yang dibangun Pemkab Wakatobi bersinergi dengan BP3MI, dalam rangka memberikan perlindungan secara umum kepada calon pekerja migran, dan purna pekerja migran, khusunya di daerah kepulauan pandai besi.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Wakatobi, melalui bapak Bupati Haji Haliana, telah berinisiatif bekerjasama dengan BP3MI. Sehingga kita bisa berkolaborasi, bersinergi, dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan berbasis pada ekonomi kerakyatan,” ucapnya, Minggu (7/7/24).

Menurut La Ode Aksar, Wakatobi merupakan salahsatu daerah kepulauan yang punya sumber daya perikanan lokal yang melimpah. Sehingga dengan melihat kekuatan kelautan yang ada, BP3MI Sultra mencoba mendorong pengolahan abon ikan sebagai produk usaha atau bisnis eks pekerja migran dan keluarganya.

“Semoga dengan adanya praktek ini, mereka dari jumlah 20 orang bisa berinisiasi untuk membuat ekonomi rumah tangga, ekonomi di rumah masing-masing. Dengan memproduksi abon itu sendiri, karena disini (Wakatobi) penghasil ikan yang besar, dan kwalitas ikannya terbaik,” semangatnya.

Kepala Dinkop UMKM Naker Wakatobi, Haswan Rahim ST, menyampaikan, kegiatan ini merupakan implementasi dari “One Island One School”, salah satu program unggulan Pemkab Wakatobi. Merupakan bukti kepedulian Pemkab terhadap warganya, wabilkhusus, purna pekerja migran Wakatobi.

Menurutnya, sepanjang tahun 2024, pihaknya bersama BP3MI Sultra sudah dua kali melaksanakan kegiatan. Pertama, sosialisasi bagi calon pekerja migran, dan kedua kegiatan pemberdayaan purna pekerja migran dan Keluarganya.

“Adapun tujuan dari kegiatan ini sangat mulia, yakni menyiapkan purna pekerja migran dan keluarganya yang kompeten, produktif dan mandiri, pasca bekerja diluar negeri,” jelasnya. (Redaksi)

Komentar