PWI Sultra Cup I, Ratusan Wartawan Siap Berlaga Futsal

Kendari

Ratusan wartawan di Sulawesi Tenggara (Sultra) telah siap bertanding dalam turnamen futsal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sultra Cup I. Melihat antusias para insan pers Sultra, khususnya yang tergabung dalam organisasi profesi Wartawan tertua di Indonesia ini, event sport kali ini diprediksi bakal berlangsung meriah.

Akan dihelat Sabtu-Minggu (25-26 November 2023). Berdasarkan hasil technical meeting, Kamis, (23/11/23) sore, sebanyak 16 tim dipastikan ikut ambil bagian.

Ketua PWI Sultra, Sarjono, mengatakan, turnamen futsal digelar selain sebagai ajang silaturahmi, juga untuk menyeleksi Wartawan untuk berlaga di Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) tahun depan.

Porwanas kata Sarjono, merupakan kasta tertinggi turnamen futsal Wartawan yang digelar oleh PWI Pusat. Turnamen futsal ini diharapkan bisa memunculkan Wartawan-Wartawan baru, yang nantinya bisa terjaring mengikuti Pekan Wartawan Porwanas.

“Mereka yang bagus bisa diseleksi ikut Porwanas. Tapi niat utamanya tetap olahraga, dan menjadi ajang silaturahmi wartawan. Melalui turnamen futsal, wartawan akan saling bertemu. Ini akan kian mempererat persaudaraan,” sambung salah seorang Penguji dalam Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI ini.

Ketua Panitia Pelaksana, La Ode Iman, mengatakan, upacara pembukaan akan dilaksanakan Sabtu, 25 November 2023, di Lapangan Futsal Kubra I.

Adapun pembagian sesuai hasil technical meeting, Grup A, PWI Sultra A, Berita Kota Kendari, PWI Kolaka dan PWI Konut.
Kemudian, Grup B, PWI Sultra B, Pers Muna Barat, Pers Konawe dan MNC Media. Selanjutnya, Grup C, PWI Butur, Edisi Indonesia, PWI Konsel dan IJTI Sultra. Dan terakhir Grup D, TVRI, Rakyat Sultra, Pers Koltim dan Teramesa.

“Pertandingan akan sengit. Sebab rata-rata tim menurunkan pemain terbaik,” ucapnya.

Iman berharap, seluruh tim bermain sportif, sebab ajang ini paling utama adalah silaturahmi sesama insan pers bumi anoa.

“Menang atau kalah adalah bagian dari pertandingan, jangan jadikan turnamen ini untuk memenuhi ambisi gelar. Tapi, sebagai silaturahmi sesama pekerja media,” tutup Iman. (Redaksi)