Catatan LM. Irfan Mihzan
Baubau
Meninggalkan kesan tersendiri bagi Alumni yang ikut berpartisipasi, menghadiri Reuni Akbar perdana SMPN 5 Baubau. Mengusung tema “Merangkai Kisah dan Menjalin Silaturahmi in Memori Biru Putih, Saudara Sampai Rambut Putih”, acara Reuni Akbar juga diisi dengan pemberian santunan kepada siswa kurang mampu, cenderamata kepada guru purnabakti, dan perlengkapan untuk musholah sekolah, yang sebelumnya bernama SMPN Bungi tersebut.
Sabtu 1 Juli 2023, Reuni Akbar dilaksanakan di halaman SMPN 5 Baubau, dihadiri Camat Kokalukuna, Salidin, Kepala SMPN 5 Baubau, Machmud, guru purnabakti, guru aktif, serta ratusan Alumni SMPN 5 Baubau.
Kepala SMPN 5 Baubau menyampaikan apresiasi kepada Alumni yang telah menyelenggarakan Reuni Akbar perdana ini. Merupakan sejarah baru bagi SMPN 5 Baubau, Reuni AKbar ini menjadi catatan khusus yang tak akan terlupakan.
“Merinding saya, karena ini adalah reuni akbar lintas angkatan 1996 sampai 2005, yang pertama kali dilaksanakan sepanjang berdirinya SMPN 5 Baubau. Mudah-mudahan amal baik bapak ibu sekalian, mendapatkan ganjaran yang berlipatganda disisi Allah Subhanahuwata’ala,” ucapnya.
Ia juga mendoakan semua pelaksana Reuni Akbar diberikan umur yang panjang, kesehatan, juga keluarga di rumah selalu bahagia menjalani kehidupan ini. Aamiin.
Ketua Panitia Reuni Akbar, Meity Fatmawati mengatakan, kegiatan terselenggara berkat gagasan serta kerjasama lintas Alumni, yang terdiri dari 10 Angkatan, mulai 1996 sampai 2005. Mewakili Alumnus lainnya, iapun mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah, dan menghaturkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada guru purnabakti.
“Terima kasih bapak kepala sekolah dan guru-guru atas perkenan dan partisipasinya, sehingga kegiatan ini bisa terlaksana di sekolah yang kita cintai ini. Kami selaku mantan siswa-siswi yang pernah menimba ilmu di SMPN 5 Baubau sangat menghargai apa yang bapak ibu guru berikan,” ungkapnya.
Meity Fatmawati juga berterimakasih kepada teman-teman Alumni lintas angkatan, yang selama beberapa minggu sudah meluangkan waktu, tenaga, pikiran. Termasuk memberikan kontribusi iuran yang secara sukarela, yang sangat berarti dalam menyukseskan kegiatan ini.
“Rekan-rekan panitia juga teman-teman alumni yang saya banggakan, dan tidak bisa saya sebutkan satu persatu, terima kasih banyak atas kerjasama dan kontribusinya. Semoga semangat kebersamaan kita semua, berbuah hikmah terbaik dari Allah Subhanahuwata’ala,” ucap Alumnus SMPN 5 Angkatan 1996 ini.
Uniknya, dihari pertama ini para Alumni hadir mengenakan seragam putih biru lengkap. Layaknya pelajar SMP, mereka terlihat begitu kompak, dan akrab.
Tentu tak cukup waktu untuk mengulas berbagai cerita selama para Alumnus mengenyam pendidikan di SMPN 5 Baubau. Namun melalui momentum berharga ini terurai sudah sepenggal kisah dari ingatan, tentang masa-masa indah, penuh suka duka, ceria, canda tawa, belasan hingga puluhan tahun lalu.
Tentang prestasi, ekspresi kebahagiaan/ kebaikan, semua tumpah disini. Kenakalan serta usilnya teman sebaya dimasa itu. Tak kalah menarik, ketika para Alumnus berbincang tentang karakter guru-guru, dengan versinya masing-masing. Ada guru kejam, tegas, kocak, sampai guru yang super lembut, lengkap dengan gestur saat membawakan mata pelajaran di ruang kelas.
Tak luput situasi serta kondisi sekolah yang sudah mengalami banyak perubahan. Tanaman pepohonan yang sudah hilang/berganti dengan tanaman pepohonan yang baru, begitu pula bangunan, sarana dan prasarana sekolah yang sudah bertambah. Juga telah berdirinya sebuah Masjid sekolah, tempat suci para siswa, tenaga pendidik dan kependidikan menunaikan ibadah.
Lebih dalam, melepas kerinduan akan kebersamaan dalam nuansa putih biru juga meninggalkan kesan tersendiri bagi para Alumnus.
Diawal acara Reuni Akbar diisi dengan penampilan remaja puteri yang apik menari tradisional, dan penyerahan cenderamata kepada guru purnabakti, santunan kepada siswa kurang mampu, serta bantuan untuk Masjid sekolah.
Haru bahagia mewarnai Reuni Akbar perdana ini. Ketika Alumni bertemu kembali dengan guru purnabakti. Mencium tangan serta memeluk mereka yang kini sudah semakin menua. Tak lupa mengirimkan Alfateha untuk para Pahlawan Tanpa Tanda Jasa yang telah berpulang menghadap Sang Pencipta.
Terima kasih Bapak dan Ibu Guru atas dedikasi tulusmu. Kami masih bisa terus berdiri tegar menjalani hidup, menantang waktu, menjadi manusia-manusia yang lebih baik, berkat pendidikan akhlak budi pekerti yang engkau tanamkan, berkat ilmu pelajaran yang engkau berikan. Sungguh jasamu tiada tara.
Reuni Akbar ini dijadwalkan Sabtu-Minggu (1-2 Juli 2023).
Komentar