Kasamea.com, Kolaka Utara
Innalillahi wainnaillaihi rodjiun, seorang pemuda (19) di Kabupaten Kolaka Utara ditemukan meninggal dunia (MD) karena hanyut terseret ombak. Sebelumnya, korban MD bersama dua korban lainnya, berlatih berenang untuk persiapan salah seorang korban mengikuti seleksi penerimaan anggota TNI, di Pantai Bahari.
Basarnas Kendari merilis, Minggu 22 agustus 2021, Pukul 22.15 Wita Comm Centre Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari menerima informasi dari keluarga korban, Daud, yang melaporkan telah terjadi KMM tiga orang tenggelam di Pantai Bahari Kolut. Dua orang korban selamat sedangkan seorang korban masih dalam pencarian.
Ketiga korban warga Desa Tobelo, Kecamatan Porehu, Kolut.
Berdasarkan laporan tersebut, Pukul 22.35 Wita Tim Rescue Pos SAR Kolaka diberangkatkan menuju lokasi kejadian kecelakaan (LKK), dengan jarak tempuh sekitar 218 Km dari Pos SAR Kolaka.
Pukul 01.24 Wita KPP menerima informasi dari keluarga korban lainnya, Kasman, yang melaporkan, Pukul 00.00 Wita korban telah diketemukan dalam keadaan meninggal dunia, di Pantai Bahari.
Kronologi:
Hari Minggu 22 Agustus 2021 Pukul 15.30 Wita korban melakukan kegiatan berenang di Pantai Bahari, dalam rangka persiapan salah satu korban yang akan ikut seleksi penerimaan anggota TNI. Pada Pukul 17.30 Wita, saat tengah berenang, ketiga korban terseret ombak. JKD terseret ombak hingga tak bisa menyelematkan diri, sedangkan dua korban lainnya, A (17) dan A (39) berhasil selamat, dengan cara berusaha mencapai tepi Pantai.
[Red]