Suport Pelestarian Adat, Bupati Haliana Buka Karia’a Ajamani 2024
Wakatobi
Bupati Wakatobi, H Haliana menerima penghormatan membuka acara pesta adat Karia’a Ajamani tahun 2024, di Kelurahan Wali, Kecamatan Binongko. Seremoni pembukaan berlangsung di Lapangan Hanta Wali, Rabu (17/4/2024).
Karia’a Ajamani adalah ritual adat berbasis spritual nilai-nilai agama Islam, yang digelar oleh masyarakat adat Wali setiap delapan tahun sekali, meliputi; Kelurahan Wali, Desa Jaya Makmur, Desa Lagongga, Desa Kampo-kampo dan Desa Haka. Yang dahulu merupakan salah satu ‘Kadie’ dibawah Pemerintahan Sarana Wolio atau Kesultanan Buton.
Hadir dalam seremoni pembukaan, Bonto Ogena Kapitalao Matanaeyo Kesultanan Buton, La Ode Arifin, dan Bontona Tanailandu sebagai Bonto Ogena Matanaeya, Drs Abdul Weas. Hadir pula unsur pimpinan beserta anggota DPRD Wakatobi daerah pemilihan Binongko.
Haliana mengungkapkan rasa bangga atas pelaksanaan Karia’a Ajamani yang telah turun-temurun dilestarikan oleh masyarakat adat Wali, sudah berabad-abad lamanya. Uniknya, Karia’a Ajamani digelar setiap delapan tahun sekali.
Menurutnya, Wakatobi merupakan salah satu daerah di Sultra yang kaya akan budaya dan adat istiadatnya, yang menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakatnya.
“Kami di pemerintah daerah terus berkomitmen untuk terus mengekspos budaya kita (Wakatobi). Mudah-mudahan ini memicu minat kunjungan wisatawan yang datang ke Wakatobi. Khususnya di Kelurahan Wali, yang alhamdulilah infrastruktur pendukung pariwisata seperti pembangunan Pantai Yoro, jalan beraspal, serta listrik 24 jam, telah direalisasikan dengan baik oleh Pemerintah Wakatobi,” jelasnya.
Ketua Panitia Kariaa Ajamani, La Ode Masudin menyebutkan, jumlah peserta yang mengikuti prosesi adat Karia’a 2024 ini sebanyak 671 orang. Rinciannya adalah 269 orang peserta laki-laki dan 402 orang peserta perempuan. (Redaksi)
Komentar