Baubau
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) memberikan keleluasaan bagi mahasiswa untuk mendapatkan kompetensi yang sesuai dengan tuntutan masa depan. Guna mendukung hal tersebut, Program Studi Ilmu Pemerintahan UM Buton melakukan perubahan kurikukulum berbasis digital.
Digitalisasi dibidang Ilmu Pemerintahan memang menjadi tuntutan saat ini dan masa akan datang. Mulai dari pelayanan publik hingga mengelola pemerintahan, membutuhkan efisiensi dan efektivitas untuk memberikan kepuasan pada publik atau masyarakat.
Menurut Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan, Nastia, S.IP.,M.IP, tata kelola pemerintahan saat ini tidak terlepas dari teknologi informasi atau dikenal dengan electronic government (e-gov),”Untuk itu, kurikulum kami memberikan konsep dan kajian untuk memberikan kompetensi ini kepada
mahasiswa. Sehingga lulusan kami nantinya bukan saja paham tata kelola pemerintahan, akan tetapi juga bagaimana mengelolanya dengan pendekatan digitalisasi,” ungkap Nastia, ditemui, Selasa (1/3/22).
Tak hanya itu, Nastia menjelaskan,
metode pembelajaran akan diorientasikan pada pembentukan karakter yang militan, kritis dan mandiri. Sebagaimana visi socio-entrepreneurhip, yang dijadikan indikator output capaian karakter mahasiswa.
“Selanjutnya, capaian mahasiswa diorientasikan memiliki softskill atau karakter socio-entrepreneurship. Dengan program magang ke sejumlah Instansi yang bekerjasama dengan Prodi. Melakukan studi banding, dan proyek membangun desa, yang jadi bagian dari MBKM pada kurikulum kami,” urai Nastia, ditemui di ruang kerja Prodi Ilmu Pemerintahan UM Buton.
Sekedar informasi, Program Studi Ilmu Pemerintahan UM Buton membuka pendaftaran Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2022-2023 yang dimulai Februari – Agustus 2022. Pendaftaran di ruang Prodi Ilmu Pemeruntahan, atau dapat menghubungi Narahubung 085255320044 atau 082183756976. Untuk Info lebih lanjut bisa melalui URL. www.fisip.umbuton.ac.id. [Red]
Komentar