UM Buton Dukung Program Literasi KKN Anak Bangsa

Baubau

KKN Anak Bangsa unit 1 Desa Bola menginisiasi untuk menghidupkan kembali rumah belajar “Liawonci” yang sudah dibentuk sejak dua tahun lalu di Desa Bola. Dalam pelaksanaannya, rumah belajar “Liawonci” ini mengusung konsep sekolah non-formal untuk para pelajar yang akses belajarnya terbatas.

Sejalan dengan itu, KKN Anak Bangsa berupaya untuk meningkatkan daya literasi anak-anak Desa Bola melalui pengadaan buku bacaan. Perlu diketahui bahwa di desa Bola ini belum ada perpustakaan Desa, sehingga anak-anak belum bisa mengenyam pendidikan secara optimal.

Berdasarkan hasil survey dengan mengambil sampel ke anak-anak Desa setempat, telah ditemukan siswa-siswi yang belum bisa membaca dan kesulitan belajar, karena buku-buku bacaan yang terbatas.

Oleh karena itu, Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) berkolaborasi dengan tim KKN Anak Bangsa unit 1 Desa Bola, melalui perpustakaan UM Buton, memberikan hibah bantuan buku bacaan yang jumlahnya tidak sedikit. Seperti buku pendidikan matematika, konsep dasar IPA 1 dan 2, buku pengajaran kemantapan kemampuan mengajar, majalah aisyiyah, perencanaan pengajaran, statistika ekonomi keuangan, dan masih banyak lagi yang sejalan dengan dunia pendidikan dan pengajaran.

Agusalim, S.Pd., MPd selaku kepala perpustakaan UM Buton menyampaikan, program rumah singgah ini sangat kolaboratif, sebagai bentuk tanggung jawab sosial untuk turut mendukung program bagus ini. Kedepan harapannya perencanaan program lebih dimatangkan lagi, agar implementasinya terukur.

“Untuk tim KKN Anak Bangsa, terus kompak dan perbanyak program yang berhubungan dengan masyarakat luas”, semangatnya.

Seluruh buku hibah tersebut diserahkan langsung oleh kepala perpustakaan UM Buton, kepada Wa Ode Asti (PAI/UMB) selaku perwakilan KKN Anak Bangsa unit 1 Desa Bola. [Red]