Uniknya Barisan KRS: Singgung Kelor, Pelakor, Hingga “Jalan Rusak”

Baubau

Gerak Jalan Indah barisan Kreasi Remaja Perumnas (KRS) menjadi pusat perhatian warga antero Negeri Syara Patanguna. Ribuan pasang mata dan telinga tertuju pada keunikan variasi barisan, ekspresi, juga yell-yell yang diteriakan 31 pemuda/remaja lingkungan perumahan yang terletak di wilayah administratif Kelurahan Waruruma Kecamatan Kokalukuna Kota Baubau tersebut.

Kehadiran barisan KRS ditengah-tengah lomba GJI dalam rangka memperingati Hari Jadi Baubau ke- 481 Tahun & HUT Kota Baubau ke- 21 sebagai daerah otonom, mengundang gelak tawa, sumringah, senyum-senyum tipis, serta menambah semangat para penonton yang menyemuti tepi jalan, meskipun panas terik mentari menyengat.

Barisan yang dipimpin Chikal ini mengenakan celana jeans berwarna hitam, kaos putih bertuliskan “KRS”, memakai topi, dan seluruhnya berkacamata hitam. Pokoknya mereka keren abis, tamfan dan terpercaya.

Sebagai penerus pembangunan Baubau Maju, Sejahtera, dan Berbudaya, barisan KRS tampak kompak, dengan langkah tegap yang tak kendor sampai finish.

Sepanjang jalan Chikal memberi komando yell-yell, yang kemudian diikuti serentak teman sebarisnya.

“KRS; Kreasi Remaja Perumnas, lucu, lugu, lupa, apae. Bekake; besar karena kelor. Pelakor; pemuda anti alkohol konau dan arak. Kopaka; konduru pepaya nangka mambaka ,”.

“Pakamba; parende kasoami mmm mambaka, Larohit; laki-laki roling hitam,” teriak Chikal dengan lantang, dan diikuti serentak teriakan lantang teman sebarisnya.

Spontan saja, kalimat kocak yang diteriakkan barisan KRS disambut riuh sorak sorai serta tepuk tangan para penonton yang tak bisa menahan senyum serta tawa mereka.

Lebih menarik lagi, saat melakukan variasi barisan terakhir di dekat panggung penghormatan. Dua pemuda/remaja KRS melakukan atraksi salto depan dan salto belakang, dibarengi teriakan suport teman sebarisnya.

Presenter Kepton Tv, Bardin, yang memandu siaran langsung GJI ikut tertawa. Sembari langsung memuji barisan KRS yang unik, kocak, serta berani mengekspresikan diri.

“Yaa luar biasa, hahahahaha, luar biasa kompaknya para generasi muda. Tentunya ini menggambarkan bahwa mereka juga menikmati ulang tahun Kota Baubau ini dengan menyalurkan ekspresi mereka,” ucap Bardin penuh semangat.

Barisan KRS lantas membentuk lingkaran, dan membuka selembar spanduk yang telah dipersiapkan sebelumnya. Selanjutnya mereka membentuk formasi dua baris, barisan didepan mengambil posisi duduk, dan barisan belakang berdiri. Sembari membentang spanduk bertuliskan “KELUARGA BESAR PERUMNAS WARURUMA MENGAPRESIASI PERENCANAAN PENGASPALAN JALAN DI LINGKUNGAN PERUMNAS #melayanitanpasekat”.

Bardin pun mrmbacakan isi spanduk, dan kembali memuji barisan KRS. Ia juga mengucapkan selamat kepada warga Perumnas Waruruma.

“Oow KELUARGA BESAR PERUMNAS WARURUMA MENGAPRESIASI PERENCANAAN PENGASPALAN JALAN DI LINGKUNGAN PERUMNAS. Waaw selamat untuk warga Perumnas yang tampaknya dalam waktu dekat ini akan menikmati aspal yah, setelah sekian lama berjuang. Ini lucu yah mereka yah dengan ekspresinya, tapi inilah kebolehan yang ditunjukkan,” katanya.

Bardin menambahkan ucapan selamat kepada warga Perumnas Waruruma yang jalan lingkungannya bakal dilakukan pengaspalan. Sembari menitip salam kepada warga Perumnas Waruruma yang multi etnis, agama, namun tetap hidup rukun dan damai dalam bingkai toleransi. (Red)

Baca juga ⬇️

Curhatnya Emak-emak Perumnas Waruruma Soal Jalan Rusak Parah.


Komentar