Usai ‘Haroa’ Baliho Muhamad Djudul Terpasang “Harapan Baru Busel MAJU”

Usai ‘Haroa’ Baliho Muhamad Djudul Terpasang, “Harapan Baru Busel MAJU”

Buton Selatan

Masyarakat Kabupaten Buton Selatan (Busel) dapat sedikit bernafas lega, pasalnya, ditengah Busel yang disebut-sebut krisis figur mumpuni dan tak kunjung menunjukkan signifikansi kemajuan dari berbagai aspek pembangunan, kini, Drs Muhamad Djudul MSi hadir dengan slogan “Busel MAJU”. Sebagai “Harapan Baru” untuk Busel, rekam jejak, data diri,  pengalaman Muhamad Djudul, dianggap mumpuni dalam memimpin jalannya pemerintahan, serta pelayanan prima bagi masyarakat, tanpa diskriminasi, tanpa tebang pilih.

Pagi cerah, pertanda alam turut merestui  pemasangan baliho Drs Muhamad Djudul MSi, Bakal Calon Bupati Buton Selatan, Sabtu 13 April 2024. Usai ritual ‘haroa’ : doa bersama memohon ridho Illahi, yang dipimpin seorang tetua. selanjutnya, menyusul pemasangan baliho di beberapa titik lainnya.

Baliho Muhamad Djudul dipasang secara sukarela oleh warga setempat, yang memang sudah memiliki ikatan emosional dengan Muhamad Djudul, yang tak lain adalah putera daerah Busel. Mereka bahu-membahu, bergotong-royong, khas pribumi negeri yang dipercaya sebagai tempat pertamakalinya Syaikh Abdul Wahid (Seorang Mubalig Ulama Sufi Penyiar Islam), menginjakkan kakinya di Tanah Buton.

“Bismillahirrahmanirrahim semoga niat, ikhtiar, doa tulus kita bersama untuk Busel MAJU direstui Allah Subhanahu Wata’ala,” ucap Muhamad Djudul yang lahir di Kaindea Lapandewa, penuh penghayatan.

Mantan Sekretaris Daerah Kota Baubau dan Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Muna ini, berterimakasih kepada seluruh masyarakat Busel, yang sampai saat ini masih terus memberikan dukungan dan mendoakannya. Jalinan silaturahmi serta kedekatan Muhamad Djudul sudah terbangun sejak lama dengan masyarakat Busel, dari Ibukota sampai ke pelosok desa.

Saat ini, mantan Camat Sampolawa, yang  pernah memimpin beberapa Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kota Baubau (Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Kelautan dan Perikanan) dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan, Badan Pendapatan Daerah) tersebut, bersyukur atas dukungan penuh para tokoh adat, tokoh agama, tokoh budaya, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, juga tokoh pemuda. Yang memiliki pandangan serta komitmen sama, bahwa “Harapan Busel untuk lebih MAJU”, pembangunan yang adil dan setara di seluruh wilayah, dibandingkan dengan sepuluh tahun sudah pembentukannnya sebagai daerah otonom.

“Yang juga bikin lega, Alhamdulillah, komunikasi lintas partai politik pengusung berjalan lancar, dan sudah mengarah pada kesatuan untuk pemenangan pada Pilkada 2024. Semua berjalan dinamis, dan yang pasti kita sudah siap all out, demi pengabdian yang terbaik kepada masyarakat, dan ke-MAJU-an daerah warisan leluhur yang kita cintai,” ungkap master manajemen perkotaan ini.

Untuk diketahui, baliho Muhamad Djudul terpasang di wilayah daratan dan kepulauan Busel. Menyusul silaturahmi, tatap muka langsung dengan masyarakat, yang telah diagendakan akan menjangkau seluruh desa. (Redaksi)

Baca juga:

https://www.kasamea.com/busel-krisis-figur-muhamad-djudul-putera-daerah-mumpuni/

https://www.kasamea.com/kemiskinan-di-busel-muhamad-djudul-putera-daerah-mumpuni/