Warning Positif Covid-19 di Baubau Bertambah 1 Jadi 5

kasamea.com BAU-BAU

Pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Baubau bertambah 1 orang, menjadi 5 orang. Ini diumumkan oleh dr Lukman SpPD, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Gugas Covid-19) Kota Baubau, petang ini, Sabtu (23/5/20).

Di media center kantor Sekretariat Gugas Covid-19 Kota Baubau, dokter spesialis penyakit dalam ini mengungkapkan,
pasien terkonfimasi positif covid-19 inisial pasien 07, cluster Raha, yang mengikuti kegiatan keagamaan, dan kontak erat dengan pasien 03, yang beberapa pekan lalu juga terdiagnosa positif covid-19.

Pasien 07 sebelumnya adalah ODP yang telah ditangani sesuai protokoler, dengan menjalani isolasi mandiri secara ketat di rumahnya. Sebagaimana penanganan terhadap pasien 05, yang juga melakukan isolasi mandiri secara ketat di rumah, dan kini pasien 05 tersebut telah dinyatakan sembuh atau negatif covid-19.

Dokter Lukman mengatakan, dengan bertambahnya pasien positif covid-19 ini, data sebaran covid-19 di Kota Baubau mengalami perubahan, yakni OTG (orang tanpa gejala) 142 orang, ODP (orang dalam pemantauan) 19 orang, dan PDP (pasien dalam pengawasan) 1 orang, dinyatakan sembuh 2 orang.

Jelang perayaan Idul Fitri 1441 H bagi umat Islam, ditengah pandemi, dan adanya OTG, ODP, PDP, juga pasien positif covid-19, yang hingga saat ini masih menjalani protokol penanganan dengan menjalani isolasi secara ketat, baik di RSUD maupun di rumah. Para tenaga medis, tenaga kesehatan yang terus bekerja keras melakukan penanganan, dan ditambah lagi imbauan agar tidak mudik lebaran, kesemuanya adalah upaya pencegahan, memutus rantai sebaran covid-19.

Dokter Lukman menekankan betapa sangat pentingnya peran kerjasama masyarakat dalam memutus rantai sebaran covid-19, yakni dengan sama-sama memahami, menyadari, menjalankan protokol kesehatan. Jangan berkumpul / hindari kerumunan, saling menjaga jarak satu sama lain minimal 1,5 meter, selalu memakai masker, sesering mungkin mencuci tangan menggunakan sabun atau cairan pembersih hand sanityzer, serta senantiasa menerapkan perilaku pola hidup bersih dan sehat.

Selain itu Ketua Satgas Covid-19 RSUD Baubau ini mengajak, seluruh pihak bersama-sama melawan stigma, dan mengembangkan narasi-narasi yang baik. Menciptakan suasana sejuk, memberi semangat, untuk mendukung pasien-pasien yang terkonfirmasi positif, agar lebih cepat dalam proses penyembuhannya.

“Kemudian mari sama-sama kita tingkatkan empati, rasa ikut merasakan apa yang dirasakan saudara-saudara kita, baik yang sedang menjalani isolasi mandiri maupun yang sedang dalam menjalani perawatan di rumah sakit. Bersatu, bertanggungjawab dalam menjalankan peran masing-maaing, pola keterlibatan masyarakat, bersinergi dengan pemerintah, gugus tugas, TNI dan Polri, dalam upaya percepatan penanganan covid-19 di Kota Baubau,” urai dr Lukman.

Tak lupa dr Lukman mengucapkan selamat menyambut hari raya Idul Fitri 1441 H, mohon maaf lahir bathin, atas semua salah dan khilaf, yang dilakukan baik yang disengaja maupun tidak disengaja.

“Atas nama gugus tugas percepatan penanganan covid-19 kota Baubau, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Selamat merayakan hari raya Idul Fitri taqaballahu minna waminkum taqaballahu yaa karim barakallahu fiikum,” ucapnya.

Dihari yang sama, Gugas Covid-19, dipimpin Kepala Pelaksana BPBD Kota Baubau, selaku Sekretaris Gugas Covid-19, La Ode Muslmin Hibali SE MSi, didampingi dr Lukman, berkunjung ke rumah pasien 05, yang telah dinyatakan sembuh atau negatif covid-19. Disini, mereka sekaligus menyerahkan hasil swab keluarga pasien 05, yang dinyatakan negatif covid-19.

Pasien 05 dinyatakan sembuh, berhasil menjalani isolasi mandiri secara ketat di rumah, menjalankan seluruh protokol penyembuhan / pemulihan yang dianjukan tenaga medis, tenaga kesehatan.

[RED]

Komentar