Akad 1.800 Debitur, Bank Sultra Dukung UMKM dan Perumahan Rakyat, Penggerak Ekonomi Tumbuh Bersama Masyarakat

Gubernur Andi Sumangerukka didampingi Dirut Bank Sultra Andri Permana Diputra Abubakar, saat penyerahan KUR Rp500 juta secara simbolis. 


Kendari

Bank Sultra berperan aktif sebagai sponsor utama dalam kegiatan Akad Massal Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi 800.000 debitur, dan Peluncuran Kredit Program Perumahan (KPP) yang digelar di Aula Bahteramas, Kompleks Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara.

Acara ini merupakan bagian dari kegiatan nasional Akad Massal KUR 800.000 Debitur yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Dengan kegiatan utama yang dipusatkan di Dyandra Convention Center Surabaya.

Kegiatan nasional ini dihadiri secara langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koperasi dan UKM Maman Abdurrahman, serta Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Mukhtaruddin.

Di daerah, kegiatan ini juga diikuti oleh Gubernur Sultra Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, pimpinan lembaga jasa keuangan, serta Forkopimda Sulawesi Tenggara.

Dalam pelaksanaan akad massal di Sultra, tercatat sebanyak 1.800 debitur ikut serta dari berbagai lembaga penyalur KUR. Dari jumlah tersebut, Bank Sultra menyalurkan kepada 500 debitur, sementara sisanya berasal dari lembaga penyalur lainnya seperti Bank Mandiri, BRI, BNI, Pegadaian, BSI, BCA, dan BTN.

Direktur Utama Bank Sultra, Andri Permana Diputra Abubakar, mengatakan, penyaluran KUR menjadi bukti nyata komitmen perbankan daerah untuk terus menggerakkan perekonomian lokal, dan memperkuat peran UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Sultra.

Data menunjukkan bahwa, KUR dari seluruh Bank Penyalur, termasuk Bank Sultra, disalurkan untuk menghidupkan tiga pilar utama ekonomi daerah;

Pertama, roda penggerak utama melalui sektor perdagangan yang mencapai 67,5%.

Kedua, penguatan komoditas unggulan seperti pertanian, perikanan, dan perkebunan. Dan ketiga, mendorong nilai tambah melalui industri pengolahan keçiler.

Lebih lanjut, Andri menegaskan bahwa industri perbankan di Sultra akan terus menjadi mitra strategis pemerintah daerah dan pelaku usaha. Dengan semangat untuk memastikan setiap rupiah yang disalurkan benar-benar menjadi modal kebangkitan, pertumbuhan, dan kesejahteraan bersama.

“Kami berkomitmen untuk selalu memahami denyut nadi dan potensi setiap sektor di Sulawesi Tenggara. Bank Sultra hadir bukan sekadar penyalur dana, tetapi sebagai penggerak ekonomi yang tumbuh bersama masyarakat,” semangatnya.

Kegiatan Akad Massal KUR ini juga menjadi momentum peluncuran Kredit Program Perumahan (KPP), sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam memperluas akses pembiayaan dan penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat.

Melalui sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan lembaga keuangan, diharapkan kegiatan ini dapat memperkuat ekosistem pembiayaan produktif, yang inklusif dan berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di Sultra.

Sebagai bank pembangunan daerah, Bank Sultra terus berkomitmen menjadi mitra terpercaya, dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui berbagai produk dan layanan pembiayaan. Termasuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang berorientasi pada pemberdayaan sektor-sektor produktif.

(Redaksi)

Komentar