kasamea.com BAUBAU
Dua Anak Buah Kapal (ABK) KM Lambelu, dan satu personil mitra kerja Pelni Mart di KM Lambelu, yang sebelumnya diduga disebutsebut positif tertular virus corona, diketahui negatif. Ini dibuktikan dengan adanya Surat Hasil Pemeriksaan Laboratorium Instalasi Laboratorium Klinik dan Pelayanan Darah RSUD dr. T.C. Hillers, yang beralamat di Jalan Wairklau Kabupaten Sikka.
Hasil Laboratorium ditandatangani dokter penanggungjawab, dr Kurniawan N MSc Sp PK dan pemeriksa, Gabriel Calvo Gara S.S.T. Tiga orang tersebut, diantaranya inisial S (pria/48), S (pria/51), dan S (wanita/40).
Dari tes Laboratorium, tercatat: Parameter imunoserologi, Rapid tes antibody sars-cov-2, hasil, reaktif (lemah), nilai rujukan non reaktif, dengan metode Imunokromatografi.
Dalam Hasil Pemeriksaan Laboratorium juga tercatat: Hasil tes ini tidak dapat menegakkan diagnosis infeksi covid-19. Hasil test Non Reaktif tidak dapat menyingkirkan kemungkinan adanya infeksi.
Saran terhadap hasil Rapid test ke- 1 Non Reaktif: Lakukan karantina rumah mandiri selama 14 hari, PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat), physical distancing. Ulang tes 10 hari kemudian.
Reaktif: OTG dan ODP, isolasi diri di rumah dan PHBS. PDP gejala ringan, isolasi diri di rumah, gejala sedang, isolasi di RS darurat, gejala berat, isolasi di RS rujukan. Lanjutkan dengan tes konfirmasi PCR.
Saran terhadap hasil Rapid test ke-2 (pengulangan): Non Reaktif: pasien tidak terpapar infeksi SARS-cov-2. Reaktif: OTG dan ODP, isolasi diri di rumah dan PHBS. PDP gejala ringan, isolasi diri di rumah, gejala sedang isolasi di RS darurat, gejala berat, isolasi di RS rujukan. Lanjutkan dengan tes konfirmasi PCR.
Tiga Hasil Pemeriksaan Laboratorium ini diperoleh Kasamea.com dari sumber terpercaya.
[RED]
Komentar