kasamea.com BAU-BAU
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Gugas Covid-19) Kota Baubau mengumumkan data terkini, Jumat (8/5/20), bertambah satu pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Baubau.
Juru Bicara Covid-19 Kota Baubau, dr Lukman SpPD, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau, Dr Wahyu, mengatakan, pasien terkonfirmasi positif covid-19 inisial pasien 05, kini menjalani isolasi mandiri, setelah ada jaminan, pernyataan pertanggungjawaban dari pihak keluarga. Pihak keluarga pasien 05 yang masih berumur 11 tahun, memastikan, menjaminkan, dalam penanganan isolasi mandiri di rumah mereka, pasien 05 dapat menjalani seluruh protokol penanganan pasien covid-19 yang sudah ditetapkan.
Dokter Lukman menambahkan, pasien 05 memiliki riwayat kontak dengan salah satu dari empat pasien terkonfirmasi positif covid-19 lainnya, yakni pasien 04.
Dokter Lukman yang juga selaku Ketua Satgas Covid-19 RSUD Baubau, juga memastikan, hingga saat ini empat pasien positif covid-19 lainnya (pasien 01, 02, 03, dan 04) masih terus menjalani penanganan secara ketat, dalam protokol isolasi di RSUD Baubau.
Kata dr Lukman, kondisi keempat pasien dalam keadaan baik, kondisinya stabil. Keempat pasien positif tersebut, menjalani program isolasi dan relaksasi olahraga setiap pagi.
Dalam konferensi pers di Sekretariat Gugas Covid-19 Kota Baubau yang baru, di ex kantor Wali Kota Baubau – ex kantor Dinas Pendapatan Kota Baubau Jalan Dayanu Ikhsanuddin / arah Bandara Betoambari, Gugas Covid-19 Kota Baubau juga merilis data per Jumat 8 Mei 2020, yakni:
127 orang tanpa gejala (OTG),
15 orang dalam pemantauan (ODP),
1 pasien dalam pengawasan (PDP), dan
5 pasien terkonfirmasi positif covid-19.
Dokter Lukman, Ketua Ikatan Dokter Indonesia Kota Baubau, menambahkan, konfirmasi pasien 05, berdasarkan Surat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), tanggal 8 Mei 2020, yang diterima Gugas Covid-19 Kota Baubau, tentang hasil test PCR dua pasien (dari 7 swab yang dikirim Gugas Covid-19 Kota Baubau). Hasil test PCR salah satu pasien lainnya inisial S (55) dinyatakan negatif covid-19.
“Pasien positif 05 ini klaster Raha, tidak bergejala, dan sejak awal menjalani isolasi mandiri. Pasien berumur 11 tahun, riwayat kontak dengan pasien 04, 3 minggu sejak tanggal 20 April 2020. Menurut kami ini belum transmisi lokal, karena baru generasi pertama, karena yang dikatakan transmisi lokal itu adalah transmisi kedua ketiga,”.
“Pasien 05 menjalani penanganan dengan isolasi mandiri di rumahnya, karena ada permintaan dan jaminan dari keluarga pasien yang cukup koperatif dengan pihak kami. Kepada pasien juga dipastikan suplemen vitamin dan asupan makanan bergizi,” jelas dr Lukman dihadapan belasan awak media.
Gugas Covid-19 Kota Baubau juga telah mengirim swab pertama pasien positif 01, 02, 03, dan 04, namun hasilnya belum diterima. Untuk menyatakan kesembuhan pasien, dibutuhkan dua kali test swab dengan hasil negatif. Test swab ini dilakukan dihari ketiga belas, atau hari keempat belas pasien positif menjalani protokol penanganan pasien positif covid-19.
“Setelah kita rawat, selang sehari, pada hari ketiga belas atau hari keempat belas kita lakukan swab,” jelas dr Lukman.
[RED]
Komentar