Baubau
Dalam upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas) di wilayah hukum Polres Baubau, Minggu (30/8/25) telah diselenggarakan rapat koordinasi penting di Markas Komando Polres Baubau.
Rapat yang dipimpin langsung Kapolres Baubau AKBP Mayestika Hidayat SIK MH, melibatkan berbagai unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, serta akademisi.
Rapat digelar menyusul adanya rencana aksi unjuk rasa (unras) Senin 1 September 2025, dengan sasaran utama Polres Baubau, Kantor Wali Kota Baubau, dan DPRD Kota Baubau.
Peserta rapat sepakat untuk mengambil langkah-langkah strategis demi memastikan unras berjalan dengan damai, tanpa mengganggu ketertiban umum.
Dalam arahannya, Kapolres Mayestika menekankan pentingnya mengimbau masyarakat agar menyampaikan aspirasi secara damai dan tidak anarkis.
“Kami dari polres Baubau siap mengamankan unjuk rasa dengan mengedepankan pendekatan persuasif dan dialogis serta secara humanis,” ungkapnya.
Kasat Intelkam Polres Baubau, AKP Bustan SH MH memaparkan data bahwa dari 62 laporan unras yang masuk ditahun 2025, hanya 10 yang terealisasi. Hal ini berkat langkah-langkah persuasif yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
Beberapa isu lokal diidentifikasi dapat menjadi pemicu massa yang menjadi perhatian utama. Selain itu, beberapa elemen mahasiswa seperti LMND, PMII, IMM, dan GMNI juga telah mengajak masyarakat dan organisasi lainnya untuk bergabung dalam unras tersebut.
Untuk mengantisipasi potensi kerawanan, Kabagops Polres Baubau, Kompol Anwar SH MH mengatakan, pihaknya telah menyiapkan rencana pengamanan (renpam), dengan menempatkan personel dilima titik strategis.
Pihaknya juga telah meminta dukungan pengamanan dari Brimob, Dandim 1413/Buton, dan Danyon 823 Raja Wakaaka.
Kesepakatan Lintas Sektoral untuk Aksi Damai
Ketua DPRD Kota Baubau, Ardin Jufri ST menyarankan agar perwakilan massa aksi diterima langsung oleh pimpinan disatu lokasi yang disepakati bersama. Tujuannya untuk menghindari gesekan dan memastikan aspirasi dapat tersampaikan, serta dijawab dengan baik.
Saran ini juga didukung oleh Rektor Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) Ir LM Sjamsul Qamar MT IPU, dan perwakilan dari Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton), Dr Samsul Bahri SE MSi, yang juga menghimbau mahasiswa agar melaksanakan unras secara damai sesuai dengan perundang-undangan, dan menjaga nama baik almamaternya.
Sementara itu, Danyon 823 Raja Wakaaka, Mayor Inf Arkham Hidayat, SSos MM, menegaskan kesiapan pasukannya untuk membantu pengamanan. Ia juga menyarankan agar rute massa diatur dan dikawal, serta meminta mobil pemadam kebakaran untuk siaga disetiap lokasi sasaran aksi.
TKBM Pelabuhan Murhum dan Ketua MUI Kota Baubau juga turut memberikan dukungannya. Ketua TKBM, Tajuddin, menyatakan telah mengimbau seluruh buruh untuk tidak terlibat dalam unras. Ketua MUI, KH Abdul Rasyid Syabirin menekankan bahwa agama melarang tindakan anarkis, dan menyarankan pemerintah untuk menyebarkan himbauan pentingnya menjaga sitkamtibmas melalui media sosial.
Diakhir rapat, Wali Kota Baubau, H Yusran Fahim SE, menyampaikan harapannya agar semua pihak bersinergi menjaga kenyamanan kota.
“Kota Baubau adalah milik kita bersama, jangan mudah terprovokasi,” imbaunya.
Rapat ditutup dengan pembuatan video bersama yang berisi himbauan kepada seluruh masyarakat Baubau, untuk bersama-sama menjaga persatuan dan tidak mudah terprovokasi isu yang dapat memecah belah.
(Redaksi)
Komentar