Kapal nelayan Bahari 3 Sampolawa setelah berhasil dievakuasi.
Buton Selatan
Kapal nelayan tangkap bobot 5 GT, tenggelam diterjang gelombang (ombak) besar. Musibah terjadi Selasa (5/2) sekitar pukul 13.00 wita, di pesisir Bahari 3 Sampolawa Buton Selatan.
Pemilik kapal, La Ribu mengatakan, ombak menghantam papan ruas bagian bawah kapal sampai terlepas.
“Air laut cepat sekali masuk sampai akhirnya tenggelamkan kapal,” ceritanya.
Meskipun tidak ada korban jiwa, namun musibah ini sangat berdampak bagi para nelayan. Sebab kapal tersebut sudah sekitar 10 tahun digunakan melaut menangkap ikan karang dan pencari telur ikan terbang, warga desa setempat.
La Rubi bersama crew kapalnya terpaksa harus menerima keadaan merugi, karena sementara waktu ini mereka tidak bisa melaut, dan kapalnya harus diperbaiki, baik hull maupun mesinnya.
Anggota DPRD Busel Abdul Hardiyanto La Baco mengungkapkan rasa prihatin atas musibah yang terjadi. Ia berharap bahwa seyogianya pemerintah daerah hadir dalam setiap musibah yang dialami warga masyarakat.
“Saya turut prihatin atas musibah ini, dan akan terus mengawal agar pemda memberikan bantuan kepada korban,” ungkapnya. (Redaksi)
Komentar