Bappeda Baubau Kawal RKPD 2026, Singkronisasi Astacita, Tricita dan Visi Misi Walikota Yusran Fahim- Wawali Wa Ode Hamsinah Bolu

Kabid ADP4-EP, Suleman ST MT.

 

Baubau

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Baubau tengah mengawal proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Baubau Tahun 2026. Saat ini tahapannya sementara dalam review Inspektorat Daerah Kota Baubau, yang setelah itu akan diteruskan dengan fasilitasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara, baik RKPD induk (yang akan direalisasikan dengan APBD) maupun RKPD perubahan (yang akan direalisasikan dengan APBD Perubahan).

Bappeda memastikan RKPD singkron dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto-Wapres Gibran Rakabumingraka, Tricita Gubernur Andi Sumangerukka-Wagub Hugua, dan Visi Misi Walikota Yusran Fahim-Wawali Wa Ode Hamsinah Bolu. Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Analisis Data Pembangunan Perencanaan Program, Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan (Kabid ADP4-EP) Bappeda Baubau, Suleman.

Suasana kerja aparatur Bidang ADP4-EP Bappeda Baubau

Suasana kerja aparatur ADP4-EP Bappeda Baubau.

 

Suleman menjelaskan, RKPD merupakan penjabaran tahunan dari RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah), berisi arah kebijakan serta program pembangunan daerah Baubau dalam satu tahun anggaran. Dokumen RKPD disusun untuk memberikan kepastian kebijakan dalam melaksanakan pembangunan daerah yang berkelanjutan, dan menjadi dasar penyusunan RAPBD (Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah).

“Penyusunan RKPD melibatkan proses seperti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), yang dilakukan untuk merumuskan arah kebijakan dan program pembangunan tahunan,” jelasnya. 

RKPD ini untuk tahun kedua kepemimpinan Yusran Fahim-Wa Ode Hamsinah, yang dirincikan oleh masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), melalui berbagai rencana strategis yang diambil dari program prioritas yang tertuang dalam RPJMD, program prioritas Kepala Daerah

“Contoh Dinas PU mengenai infrastruktur, program prioritas Walikota dalam RPJMD itu apa sih?, nah itulah yang diintervensi untuk tahun pertama, tahun kedua, sampai tahun kelima masa bakti kepala daerah. Supaya terjawab visi misi Walikota,” ucapnya.

Kata Salman, dalam mengawal RKPD Bappeda sebagai pendukung. Mengambil data data usulan masing-masing OPD yang telah diinput melalui aplikasi SIPD (Sistem Informasi Pemerintah Daerah).

Asta Cita

Asta Cita sebagai landasan untuk mencapai visi “Bersama Menuju Indonesia Emas 2045”:

  1. Penguatan Ideologi Pancasila, Demokrasi, dan Hak Asasi Manusia (HAM) Misi pertama menekankan pentingnya memperkuat pemahaman dan implementasi Pancasila sebagai ideologi negara, memperkokoh sistem demokrasi, serta menjunjung tinggi HAM. Langkah ini bertujuan menciptakan masyarakat yang adil, makmur, dan berkeadaban.
  2. Penguatan Pertahanan dan Keamanan Nasional Misi kedua fokus pada peningkatan pertahanan dan keamanan nasional melalui modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan peningkatan kesejahteraan prajurit. Selain itu, pemerintah berupaya mencapai kemandirian dalam bidang pangan, energi, dan air untuk memastikan ketahanan nasional yang komprehensif.
  3. Penciptaan Lapangan Kerja Berkualitas dan Pengembangan Kewirausahaan Pemerintah berkomitmen menciptakan lapangan kerja berkualitas dengan mendorong pertumbuhan industri kreatif dan melanjutkan pembangunan infrastruktur. Selain itu, pengembangan kewirausahaan ditingkatkan melalui pelatihan dan akses permodalan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
  4. Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kesetaraan Gender Misi keempat menitikberatkan pada pengembangan sumber daya manusia melalui peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan akses terhadap teknologi. Pemerintah juga mendorong kesetaraan gender dengan meningkatkan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas dalam berbagai sektor pembangunan.
  5. Hilirisasi dan Industrialisasi untuk Nilai Tambah Ekonomi Pemerintah berfokus pada hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi. Langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global.
  6. Pembangunan dari Desa untuk Pemerataan Ekonomi Misi keenam menekankan pembangunan yang dimulai dari desa dengan tujuan pemerataan ekonomi dan percepatan pengentasan kemiskinan. Program ini melibatkan peningkatan akses infrastruktur, pendidikan, dan layanan kesehatan di daerah pedesaan.
  7. Reformasi Politik, Hukum, dan Birokrasi serta Pemberantasan Korupsi dan Narkoba Pemerintah berkomitmen melakukan reformasi di bidang politik, hukum, dan birokrasi untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Selain itu, upaya pemberantasan korupsi dan narkoba akan diperkuat melalui penegakan hukum yang tegas dan kolaboratif.
  8. Harmoni Lingkungan, Budaya, dan Toleransi Beragama Misi terakhir menekankan pentingnya menjaga harmoni antara lingkungan dan budaya, serta mendorong toleransi antarumat beragama. Hal ini bertujuan menciptakan masyarakat yang inklusif, toleran, dan berkelanjutan.

Untuk implementasi Asta Cita dalam berbagai sektor, kementerian dan lembaga telah menyusun program strategis guna mendukung pencapaian Asta Cita, yang merupakan cetak biru bagi pemerintah Indonesia dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Tricita

Tricita yang dicanangkan Andi Sumangerukka-Hugua adalah visi pembangunan yang menggabungkan tiga dimensi utama: Aman, Sejahtera, dan Religius turunan , sebagai dari Asta Cita yang lebih luas.

  • Aman: Mencakup stabilitas keamanan yang tidak hanya ditopang oleh aparat keamanan, tetapi juga melalui kerja sama dengan organisasi kemasyarakatan, politik, dan dunia usaha.
  • Sejahtera: Mengacu pada peningkatan kesejahteraan melalui kolaborasi berbagai dinas, termasuk dibidang kesehatan, pendidikan, dan pembangunan infrastruktur.
  • Religius: Berfokus pada penjagaan nilai-nilai spiritualitas, kebudayaan, dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan masyarakat.

Tricita menjadi fondasi penting dalam pembangunan, dengan empat pilar utama di Sulawesi Tenggara yang meliputi sektor pendidikan, kesehatan, agromaritim, dan infrastruktur. Tujuannya adalah untuk mendorong Sultra menuju pusat pertumbuhan ekonomi nasional.

Visi Misi Yusran Fahim-Wa Ode Hamsinah Bolu

Visi Yusran Fahim-Wa Ode Hamsinah Bolu Baubau kota budaya yang ramah, cerdas, sejahtera, dan bermartabat. Misi-nya berdasarkan Visi tersebut maka kami menyusun langkah-langkah strategis melalui 5 (lima) misi strategis bekerja bersama yaitu:

  1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk membentuk insan seutuhnya (cerdas, sehat, dan berakhlak);
  2. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi kota yang inovatif, berkualitas, dan inklusif dan menumbuh-kembangkan perekonomian berbasis potensi daerah, perdagangan, dan jasa;
  3. Mengembangkan kawasan-kawasan potensial dan infrastruktur kota yang merata dan berkualitas;
  4. Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan yang didukung oleh teknologi informasi yang handal dan aparatur yang berintegritas, profesional, dan bersih;
  5. Menata dan membentuk lingkungan kota yang nyaman, aman, dan berkelanjutan.

 

(Redaksi)

 

 

 

Komentar