Baubau
Kontingen cabang olahraga bola basket Kota Baubau menargetkan hattrick juara dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Sulawesi Tenggara. POPDA akan dilaksanakan mulai 20 sampai 26 Oktober 2025.
Tim Basket Baubau telah bertolak ke Kota Kendari, pagi tadi (20/10/2025). Setelah melalui persiapan sejak September 2025, yang diawali dengan proses seleksi terbuka, diikuti oleh siswa-siswi tingkat SMP dan SMA se-Kota Baubau.

Pelatih tim putri sekaligus Wakil Ketua Bidang Sport Science KONI Baubau, Wahyu Woliyono, mengatakan,
seleksi dilakukan di Lapangan Ngalu-Ngalu Kotamara dan Lembah Hijau. Dari hasil seleksi, terpilih masing-masing 12 pemain untuk tim putra, dan 12 pemain untuk tim putri.
“Setelah tim terbentuk, latihan rutin digelar tiga kali dalam sepekan, dengan fokus pada peningkatan teknik individu, kekompakan tim, serta penguatan fisik dan mental,” ungkapnya.
Kontingen basket Baubau membawa total 24 atlet dan 8 ofisial. Para atlet berasal dari SMA Negeri 1, SMA Negeri 2, SMA Negeri 4, dan SMP Negeri 1 Baubau.
Tim putra dilatih oleh Head Coach Alqinanjar dengan asisten pelatih Suharjun, Ismail, dan Makka. Sedangkan tim putri dipimpin Head Coach Wahyu bersama Agung, Bojes, dan Didin.
Wahyu menambahkan, kendala utama tahun ini adalah jadwal POPDA yang dimajukan, sehingga waktu persiapan lebih singkat dari sebelumnya. Selain itu, keterbatasan fasilitas latihan juga masih menjadi tantangan.
Ironisnya kata Wahyu, sampai sekarang Baubau belum punya lapangan basket indoor. “Jadi kalau hujan, kami tidak bisa berlatih,” ungkapnya.
Meski begitu, Wahyu memastikan, tim basket Baubau tetap memasang target tinggi mempertahankan gelar juara yang sudah diraih, dua edisi sebelumnya, yakni pada POPDA 2022 dan 2024.
“Target kami jelas, ingin mempertahankan gelar juara. Sehingga bisa hattrick, tiga kali juara berturut-turut,” optimisnya.
Menurut Wahyu, peluang tim basket Baubau untuk kembali melaju ke final cukup besar. Meskipun lawan-lawan dari kabupaten/kota lain juga sudah menunjukkan persiapan serius.
“Kami akan tampil maksimal dan memberikan permainan terbaik untuk Kota Baubau,” ujarnya.
Wahyu menekankan bahwa motivasi utama para atlet adalah mengharumkan nama Baubau melalui olahraga basket. Sekaligus membuka peluang bagi pemain untuk mewakili Sultra pada ajang Pra-POPNas mendatang.
Ia berharap masyarakat Baubau türüt mendoakan serta memberikan dukungan penuh. Kemudian, bagi warga Baubau yang ada di Kendari, bisa datang langsung, nonton di GOR KONI Lama.
Wahyu berharap, kedepan setelah POPDA ini, akan ada program pembinaan berkelanjutan dari pemerintah dan PERBASI. Terlebih tim basket Baubau juga akan bersiap menuju ajang Porprov tahun depan.
“Pada Porprov sebelumnya, tim putra dan putri Baubau berhasil meraih emas dikategori 5×5, dan perak dikategori 3×3. Kami ingin mempertahankan tradisi itu,” tutupnya.
(Redaksi)l









Komentar