Giat bersih-bersih pesisir area Kotamara.
Baubau
Ikatan Mantan Narapidana Kepulauan Buton (IMAN Kepton) berkomitmen untuk tidak akan masuk kembali ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dengan status sebagai Narapidana (Napi). Komitmen ini ditegaskan oleh Ketua Umum IMAN Kepton, La Ode Muhammad Syahrul Ode Puka.
Pemuda yang akrab disapa Lulun ini bersama rekannya mantan Napi, mendirikan IMAN Kepton dengan tujuan sosial, sembari merekrut mantan Napi lainnya.
Mengajak untuk berbuat bersama-sama, berkegiatan pada arah kebajikan. Mengisi hari-hari mereka dengan sesuatu yang bermanfaat.
“Program kami dipaguyuban secara garis besar, merangkul semua eks Napi yang mau bergabung. Untuk kedepan jangan lagi kembali ke Lapas sebagai Napi,” semangatnya.
Kata Lulun, IMAN Kepton juga sebagai wadah edukasi, dan seterusnya bergerak dibidang sosial kemasyarakatan. Disamping itu mereka juga menerima bila ada pihak yang meminta bantuan pengamanan.
“InsyaAllah kami-kami ini akan berkegiatan positif, dan mengajak kawan-kawan yang lain untuk menghindari masalah, melalui organisasi IMAN Kepton,” ungkapnya.
IMAN Kepton siap untuk berkolaborasi dan membantu Lapas Baubau dalam bentuk giat-giat positif, konstruktif, produktif.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terbentuknya IMAN Kepton, terkhusus pak Aksa atas suportnya kepada kami anak-anak beliau. Saya selaku ketua umum mewakili seluruh anggota paguyuban yang tersebar di jazirah Kepton, sangat berterimakasih atas kepedulian bapak,” ucapnya.
Sejak diwacanakan tahun 2017 sampai berdirinya IMAN Kepton 16 April 2024, beranggotakan 200 orang, baik mantan Napi maupun yang tengah menjalani masa binaan didalam Lapas Baubau. Se Kepton berjumlah lebih 300 orang.
IMAN Kepton berupaya kuat untuk mengubah persepsi masyarakat tentang eks Napi, bahwa tak selamanya eks Napi brutal, berwatak kriminal. IMAN Kepton berkomitmen agar eks Napi kedepan bisa memberikan yang terbaik untuk semua lapisan masyarakat.
IMAN Kepton juga memberi edukasi kepada generasi muda agar jangan pernah bersangkutan dengan pelanggaran hukum. Sebab akan merugikan diri sendiri, keluarga, juga orang lain.
Terkhusus yang masih ada didalam Lapas Baubau, IMAN Kepton berkolaborasi dengan pihak Lapas Baubau, agar selalu diberi penguatan serta pemahaman, supaya kedepan setelah bebas tidak akan mengulang kembali perbuatan yang melanggar hukum.
“Kami mengapreasi pihak Lapas Baubau yang selalu melakukan pembinaan, serta selalu membantu warga binaan, khususnya dalam hal pengurusan kebebasannya,” pungkasnya. (Redaksi)
Komentar