Kadin Sultra dan Kemenkumham Sultra Kolaborasi Kembangkan UMKM

Kendari

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara, Silvester Sili Laba menerima kunjungan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Sulawesi Tenggara, Anton Timbang, di ruang kerjanya, Selasa (9/5/23).

Dalam pertemuan ini Silvester didampingi Plt Kepala Divisi Administrasi Ahmad Sahrun, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan Hak Asasi Manusia Hidayat Yasin, serta Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas Bidang Administrasi Hukum Umum.

Kunjungan AT, bertujuan untuk membahas tentang pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Provinsi Sultra.

“Kadin Sultra ingin memberikan dukungan dan penguatan terhadap UMKM yang ada di Sultra. Melalui Perseroan Perorangan, dengan mewujudkan 1000 sertifikat izin usaha perseroan perorangan,” ujar AT.

Pengusaha sukses bidang pertambangan itu mengungkapkan, tindak lanjut dari pembicaraannya dengan Kakanwil Kemenkumham Sultra, akan dilakukan perjanjian kerja sama. Dalam upaya pengentasan kemiskinan, dan bukti dalam mendukung para pelaku UMKM di bumi anoa.

“Tentunya yang terlibat dalam Memorandum of Understanding (MoU) atau perjanjian kerjasama ini tidak hanya Kanwil Kemenkumham Sultra dan Kadin saja, namun juga melibatkan Pemerintah Daerah,” jelasnya.

Dalam waktu dengan ini, AT dan Kakanwil Kemenkumham Sultra akan segera berkoordinasi dengan Gubernur Sultra H Ali Mazi, guna membahas hal ini. AT mengaku sangat mendukung penuh usulan dari mewujudkan 1000 pendaftar Perseroan Perorangan dari Kemenkumham Sultra.

“Tentu kiat ini sangat mendukung UMKM. Karena dengan langkah itu, dapat membantu menumbuhkan perekonomian masyarakat Sultra,” tandasnya.

Ditempat yang sama Silvester Sili Laba juga mengungkapkan hal yang sama. Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan Ketua Kadin Sultra, dalam usaha menyukseskan program 1000 pendaftar Perseroan Perorangan ini.

“Saya berharap hasil yang diperoleh nanti bisa sesuai dengan ekspektasi, dan bisa terlaksana tanpa adanya kendala yang berarti,” pungkasnya.

(Samsul / Redaksi)