Samirudin-La Muhadi Ajak Kolaborasi Wujudkan Busel Adil Makmur

Buton Selatan

Pasangan calon bupati-wakil bupati Buton Selatan, Dr H Samirudin MAp-La Muhadi SPd, mengajak semua pihak berkolaborasi untuk mewujudkan Busel Adil Makmur. Keduanya memberikan ruang seluas-luasnya, untuk bersama-sama berkontribusi pada pembangunan Busel, sebab Busel tidak bisa hanya dibangun oleh satu pihak, satu partai, satu kelompok, atau satu golongan saja.

Paslon berakronim SALAM ini menggaungkan bahwa filosofi membangun Busel adalah “Kolaborasi”.

Secara komposisi Samirudin-La Muhadi saling melengkapi, sehingga diyakini mumpuni untuk keberlanjutan penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, pembangunan, hingga peningkatan kesejahteraan masyarakat Busel.

Ketika wawancara via video call dengan Samirudin yang masih berada di Jakarta, Samirudin mengungkapkan optimismenya. Bersama duetnya La Muhadi, keduanya bisa menghadirkan harapan baru, yang lebih membahagiakan masyarakat Busel. Terlebih, niatan untuk mewujudkan Busel Adil Makmur dalam bingkai filosofi kolaborasi, mendapat respon yang sangat positif dan antusias dari masyarakat Busel.

“Alhamdulillah dukungan terus mengalir dari para tokoh juga masyarakat. Mayoritas berpandangan sama, bahwa Busel milik kita bersama, membangunnya juga harus bersama-sama (Kolaborasi). Sangat banyak potensi yang dimiliki putera puteri daerah, mari kita elaborasi, sebab semua adalah energi yang dahsyat untuk perubahan Busel ke arah yang lebih berkemajuan,” ungkapnya.

Samirudin memastikan komitmennya, hal prioritas ketika amanah masyarakat Busel ia emban bersama La Muhadi. Segera mengatasi permasalahan layanan dasar; air bersih, kesehatan, pendidikan, listrik, jalan, juga pengelolaan potensi sumber daya alam perikanan kelautan, pertanian, jaringan internet, hingga peluang investasi.

Tak luput tata kelola pemerintahan, pelayanan kepada masyarakat, yang dilakukan secara profesional, berintegritas, transparan, dan akuntabel.

Ditambahkan oleh La Muhadi, melalui koordinasi dirinya dengan cabup Samirudin, bersama tim telah mengidentifikasi kompleksitas permasalahan yang ada. Kebutuhan masyarakat, baik ditingkat desa/kelurahan, hingga penyelenggaraan pemerintahan ditingkat desa/kelurahan, kecamatan, juga tingkat kabupaten.

Yang menjadi bagian terpenting dalam perumusan konsep visi misi, bagi Samirudin-La Muhadi, yakni mendengar serta menyerap aspirasi yang lahir dari keluh resah serta harapan masyarakat.

Kata La Muhadi, Samirudin-La Muhadi memastikan, pemerataan pembangunan Busel seiring sejalan dengan peningkatan perekonomian, taraf hidup masyarakat. Keduanya hadir untuk menjawab agar Batuatas sebagai wilayah kecamatan, pulau terluar, bisa lebih baik dari saat ini. Optimalisasi Batauga sebagai ibukota, ruang tamu Busel, begitu pula Sampolawa, Lapandewa, Siompu dan Kadatua.

“Semua harus mendapat porsi pembangunan yang adil dan merata,” ujarnya.

La Muhadi menambahkan, visi misi, Paslon SALAM mengelaborasi semua potensi anak daerah, semua kemampuan stakeholder untuk membangun Busel. Tak bisa sendiri-sendiri. (Redakasi)

Baca juga:

Komentar