Kasamea.com, Bombana
Asap membumbung tinggi menghitam menutupi langit. Kobaran apinya yang dahsyat, menjalar dengan cepat melahap seluruh bagian kapal berbahan kayu dan fiber KM Bukit Sumber Poleang, di tengah lautan lepas, perairan Dusun Tanjung Desa Mapila Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara.
Jerit ketakutan, teriakan histeris para penumpang, keras menutupi gemuruh gelombang. Mereka mengapung terombang ambing meminta pertolongan.
Kabar duka musibah inipun begitu cepat tersebar di media sosial. Beruntun doa dan harapan seluruh yang melihat, semoga seluruh penumpang selamat dan bisa terselamatkan.
Konfirmasi yang diperoleh dari Kantor SAR Kendari, fakta-fakta, Senin 16 Agustus 2021 Pukul 12.00 Wita berlokasi di perairan Dusun Tanjung Desa Mapila Kecamatan Kabaena Utara Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara, pada koordinat 5° 5.402 S dan 121°49.860 E telah terjadi kebakaran Kapal KM Bukit Sumber Poleang
Kapal route Sikeli – Kasipute ini memuat 22 orang penumpang yang terdaftar dalam manifes, dan tujuh orang penumpang diluar manifes, dengan lima orang crew Kapal.
Kronologis terjadinya kebakaran,
pada pukul 11.00 Wita KM Bukit Sumber Poleang berlayar meninggalkan Pelabuhan Sikeli tujuan Pelabuhan Kassipute.
Pukul 12.00 Wita, Koki Kapal, Rustam (50) melihat api di bagian belakang Kapal, yang langsung membesar. Seketika itu Rustam langsung berteriak “ada api”.
ABK langsung membagikan pelampung (safety jacket) kepada seluruh penumpang. Setelah itu masing-masing penumpang langsung melompat ke laut menyelematkan diri masing masing. Karena Kondisi api makin membesar, dan sudah membakar sebagian badan Kapal.
Pukul 12.15 Wita, masyarakat Dusun Tanjung Desa Mapila melihat ada Kapal terbakar sekitar 3 Mil dari bibir Pantai. Dengan cepat masyarakat mengambil perahu dan langsung menuju ke titik kebakaran, untuk menyelematkan seluruh penumpang dan ABK.
Pukul 12.35 Wita seluruh penumpang dan ABK berhasil dievakuasi dengan menggunakan perahu nelayan, dan langsung dibawa ke rumah warga Dusun Malandahi Desa Mapila untuk didata secara fisik sesuai manifes.
Pukul 13.00 Wita, seluruh penumpang dan ABK selesai didata, dan saat ini kondisi mereka dalam keadaan sehat, selanjutnya menunggu jemputan dari pihak keluarga masing-masing.
Data kerugian materil, seluruh barang muatan KM Bukit Sumber Poleang habis terbakar, termasuk dua unit SPM milik ABK.
Kantor SAR Kendari melaporkan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Dan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak Polsek Kabaena.
Pukul 14.00 Wita Kapolsek bersama anggota dan pihak Syahbandar kembali ke Pelabuhan Sikeli dengan membawa ABK untuk dimintai keterangan.
KM Bukit Sumber Poleang berbahan dasar kayu dan dilapisi fiber (Bahan mudah terbakar), yang beberapa bulan lalu melakukan Dokking (Perawatan rutin).
Dugaan sementara, api berasal dari kamar mesin.
[Red]
Komentar