Baubau
La Ode Muhammad Irmansyah resmi menakhodai Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Baubau (HMI Baubau). Pelantikan berlangsung Senin (22/9/25) di aula Palagimata kantor Walikota Baubau.
Irmansyah dilantik oleh Pengurus Besar HMI untuk periode kepengurusan tahun 2025 sampai tahun 2026, dalam prosesi pelantikan yang berlangsung hikmad, mengusung tema “Reaktualisasi Kepemimpinan HMI Cabang Baubau yang Adaptif dan Progresif”.
Hadir langsung Walikota Yusran Fahim yang sekaligus membuka prosesi pelantikan didampingi Wakilnya Wa Ode Hamsinah Bolu. Bersama Wakil Ketua DPRD Baubau, Natas Ariyu Prawira Tamim dan Adriansyah Farmin, Bupati Buton, Alvin Akawijaya Putera didampingi Sekda Buton, La Ode Syamsudin, serta Forkopimda.
Yusran Fahim menekankan pentingnya peran organisasi mahasiswa dalam memberikan kontribusi nyata melalui pemikiran kritis dan solusi, atas berbagai tantangan bangsa dan masyarakat. Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi HMI dan Kohati dalam melanjutkan peran strategis sebagai mitra pemerintah daerah, sekaligus wadah kaderisasi pemimpin muda bangsa.
“Selamat kepada pengurus baru, semoga dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab, menjaga solidaritas dan integritas organisasi, serta terus memberikan kontribusi nyata bagi umat, bangsa, negara, dan daerah,” seriusnya.
Usai dilantik, LM Irmansyah menyatakan komitmennya bersama seluruh jajaran pengurus HMI Baubau, akan terus menjadi mitra kritis dan mitra strategis pemerintah daerah kota Baubau. Juga pemerintah daerah sekitarnya, yang masih menjadi wilayah administratif HMI Baubau.
“Rekan-rekan HMI di cabang Baubau mendapatkan legitimasi sebagai kader HMI. Diharapkan agar merawat independensi etis dan organisatoris. Untuk tujuan bersama mewujudkan masyarakat madani, masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah Subhana wata’ala,“ ungkapnya.
Irmansyah mengungkapkan apresiasi yang tinggi kepada Walikota-Wakil Walikota Baubau, Ketua DPRD dan anggota, serta Bupati Buton juga para senior, kader, berikut mitra HMI.
“Terima kasih bapak ibu, kakanda yunda, sudah menyisihkan waktu untuk bersama-sama mendiskusikan problem kebangsaan dan keumatan dari berbagai perspektif, agar melahirkan solusi,” ucapnya.
(Redaksi)
