Agenda Penting HUT JMSI, Peserta Ramai Berdatangan di Kendari

Pengurus JMSI Sultra bercengkramah bersama Pengda yang sudah tiba di Kendari

Kendari

Peserta sudah mulai ramai berdatangan di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang menjadi tuan rumah penyelenggara peringatan Hari Ulang Tahun Jaringan Media Siber Indonesia yang ke- 2 (HUT JMSI ke- 2). Pengurus JMSI se- Indonesia dipastikan menghadiri HUT organisasi perusahaan pers (media siber) yang diperingati setiap 8 Februari ini.

Selang sehari sebelum Hari Pers Nasional (HPN) yang diperingati setiap 9 Februari setiap tahunnya, HUT JMSI diisi dengan agenda penting. Jarak tak sedikitpun mengurangi animo peserta menyemarakkan HUT JMSI dan HPN di bumi Anoa.

JMSI tahun ini dinyatakan sah menjadi konstituen Dewan Pers melalui surat keputusan nomor : 15/SK-DP/I/2022 tertanggal 10 Januari 2022.

Ketua Panitia HUT JMSI ke- 2, Khalid Zabidi menegaskan, agenda HUT JMSI 8 Februari tetap berjalan sesuai agenda yang telah ditetapkan. JMSI menggelar Seminar Nasional yang mengangkat tema “Mengarusutamakan Media Siber sebagai Pengawal Agenda Strategis Nasional dari Antikorupsi hingga Transformasi Energi”. Menghadirkan sejumlah pembicara, Ketua KPK RI Firli Bahuri, Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono, Ketua Umum HIPMI Mardani H Maming, dan sejumlah tokoh.

Minggu pagi (6/2/22) tercatat 25 Pengurus Daerah (Pengda) JMSI sudah hadir secara fisik di Kendari. Peserta sebagian besar menggunakan transportasi pesawat, sementara yang ada di daratan Sulawesi banyak yang menggunakan kendaraan mobil.

“Kita berharap, agenda yang sudah disusun pada HUT JMSI tahun ini akan terlaksana dengan baik, apalagi nuansa HUT kali ini diselaraskan dengan syukuran JMSI menjadi konstituen Dewan Pers,” tegas Khalid.

Sementara itu, Sekjen JMSI yang sudah datang lebih awal di Kendari merasa bangga atas kerja keras panitia pusat dan daerah, yang begitu kompak dalam mempersiapkan agenda HUT dan HPN 2022.

“Ini kerja keras dan kerja cerdas dari kita semua yang bersama-sama membangun JMSI dari awal hingga kedepan nanti,” ungkap Mahmud.

Seperti diketahui, HPN di Kendari direncanakan sejak tahun 2021. Namun, kondisi pandemik yang mengganas, sehingga peringatan HPN tahun itu diperingati di Jakarta, dan ditunda pelaksaanannya tahun 2022 ini.

Dilansir dari carapandang com, sayangnya, HPN tahun ini covid-19 varian omicron akhir Januari melonjak tinggi. Data terakhir yang dihimpun carapandang.com, terdapat 4.414.483 dinyatakan positif di Indonesia dengan jumlah kematian sebesar 144.441. Kondisi ini membuat sejumlah agenda Presiden Jokowi batal. Terkonfirmasi dari Pengurus Pusat PWI bahwa kehadiran Presiden di HPN 2022 di Kendari hanya dilakukan secara during. [Red]

Komentar