“Anjing Menggonggong Kafilah Tetap Berlalu. Kapal Ferry Sandar di Kadatua Arusani Beri Bantuan”

kasamea.com BUTON SELATAN

“Anjing menggonggong kafilah tetap berlalu” sepertinya pepatah ini tersirat, yang terjadi di Kabupaten Buton Selatan (Busel). Meskipun terus dihantam berbagai masalah “hukum-politik-politik-hukum”, dicemooh, difitnah, sang Bupati, H La Ode Arusani terus bekerja, merealisasikan berbagai program visi misinya.

Pelan namun pasti, satu per satu program pro rakyat diwujudkannya. Hal ini mengalir dalam wujud dedikasi, sebagai salah satu bukti keberpihakannya kepada masyarakat, dan bukti bahwa Ia tak tinggal diam, dia tak gentar dengan manuver-manuver politik segelintir pihak, yang hendak menuai kepentingan di negeri Beradat.

Hari ini, Jumat (3/7/20), Arusani kembali membuktikan terobosannya dibidang transportasi, menghadirkan kapal ferry di pulau Kadatua, Kecamatan Kadatua.

Sekitar Pukul 09.15 Wita, kapal ferry yang dicanangkan Pemkab Busel itu sandar di pelabuhan Kapoa Kadatua. Arusani mengikuti langsung uji coba pelayaran kapal plat merah ini, didampingi Kepala ASDP Cabang Baubau, Suharto, dan Kepala Dinas Perhubungan Busel, Erick Octora Hibali, beserta rombongan dari unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga Forkopimda Busel.

Rupanya uji coba ini merupakan rangkaian dari pemenuhan persyaratan perizinan dari Kementerian Perhubungan RI, sekaligus menandai akan segera dioperasikannya kapal ferry KMP Inerie tersebut. Tak main-main, Pemkab Busel bahkan menargetkan, mengupayakan, agar sarana transportasi kapal besi ini dapat beroperasi tahun ini juga.

ASDP sebagai operator kapal ferry sendiri mengapresiasi terobosan Pemkab Busel yang dikomandoi Arusani. Seperti yang diungkapkan oleh Kepala ASDP Cabang Baubau, Suharto, yang menilai, perhatian Bupati Busel pada daerah kepulauan, membuka lebih luas akses transportasi akan sangat berdampak pada geliat perekonomian, dan memudahkan masyarakat Busel, khususnya warga Kadatua, dalam menjalankan aktivitas dari dan ke Kadatua.

Sesuai dengan harapan orang nomor 1 di Busel, Arusani, yang berharap, bahwa dengan beroperasinya kapal ferry ini semoga dapat mendorong percepatan pembangunan dan peningkatan perekonomian. Dapat menekan harga material bangunan, seperti semen, pasir, kayu, dan sejenisnya, juga kebutuhan masyarakat Busel akan kebutuhan pokok.

Tak kalah penting, Ketua DPC PDIP Busel ini juga berharap, beroperasinya kapal ferry dapat mendorong sektor pariwisata.

Seperti diketahui, Kadatua menyimpan beberapa destinasi wisata dengan panorama khas. Ada Labulengke, Tei Lalo, dan Liwutongkidi, yang berpotensi menjadi destinasi unggulan, magnet bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang hendak melancong di Busel.

Memanfaatkan uji coba, pelayaran perdana kapal ferry di pulau Kadatua, Arusani sekaligus juga menyerahkan bantuan kebutuhan pokok untuk masyarakat terdampak covid-19. Yang disambut dengan ungkapan terima kasih, rasa bahagia para penerima bantuan.

Untuk diketahui, selama ini masyarakat yang bermukim di pulau Kadatua hanya mengandalkan speed boat, atau perahu tradisional, untuk sarana transportasi penyeberangan ke Kota Baubau dan pulau di sekitarnya.

[Sumber: Bagian Humas dan Protokoler Setda Busel – Editor RED]

Komentar