Buton Selatan
Komoditi ubi kayu bagi masyarakat Buton diolah menjadi tepung yang disebut kaopi, dan dari tepung itu dimanfaatkan untuk membuat beragam makanan olahan tradisional, yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat.
Pada Selasa (14/2/23), Tim dosen Universitas Muhammadiyah Buton melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat (PKM), dalam rangka Hibah Riset Muhammadiyah batih VI, pada kelompok perempuan tani desa Bola Kecamatan Batauga Kabupaten Buton Selatan.
Program ini dimaksudkan untuk memberi penguatan kepada kelompok perempuan dalam menjalankan usaha berbasis hasil olahan tepung ubi kayu atau kaopi. Bekerjasama dengan kelompok wanita tani Bangun Sejahtera, kegiatan ini diikuti sebanyak 35 orang perempuan tani.
Kegiatan dimulai dengan pemberian penguatan pada manajemen usaha melalui pelatihan pembuatan laporan keuangan usaha, dan pemanfaatan media sosial sebagai proses pemasaran, yang dapat dimanfaatkan oleh kelompok usaha sebagai media pemasaran yang murah dan berdampak besar.
Pada akhir kegiatan, kelompok wanita tani memandu peserta untuk membuat olahan kaopi menjadi beberapa makanan, diantaranya Brownies, Bagea Isi Cokelat, Pisang Selimut dan Pisang Goreng Crispy. Hasil olahan tersebut lalu didokumentasikan dalam bentuk foto dan video untuk materi publikasi pemasaran.
Ketua Tim Dosen PKM Hibah Risetmuh Batch VI Hastuti mengatakan, program ini diproyeksikan untuk membantu peningkatan kapasitas perempuan dalam mengelola usahanya untuk dapat meningkatkan pendapatan. Selain itu, program ini akan terus dilanjutkan guna memantapkan ketahanan ekonomi kelompok perempuan.
Selain manajemen usaha, pendampingan juga akan dilakukan melalui sertifikasi halal dan paten untuk nama Brand mereka.
Ketua kelompok wanita tani Bangun Sejahtera Mariana mengatakan, kelompoknya sangat bersyukur dan berterimakasih atas kemitraan dengan tim dosen Universitas Muhammadiyah Buton. Dalam rangka membantu kelompok perempuan desa Bola untuk terus berinovasi menghasilkan produk olahan makanan berbahan tepung kaopi.
Hadir dalam kegiatan, Kepala Desa Bola La Salimuna, yang menyampaikan apresiasi terhadap program PKM dosen UM Buton. Ia berharap program ini dapat terus berlanjut, untuk bisa bermitra dengan Pemerintah Desa melakukan program pada bidang lainnya di Desa Bola. (Redaksi)
Program PKM ini diharapkan dapat memberi pengetahuan bagi masyarakat khususnya kelompok perempuan desa bola, sekaligus menjadi saran bagi pelaksanaan peran catur darma Universitas Muhammadiyah Buton bagi masyarakat. Tim Dosen yang terlibat dalam program ini adalah Hastuti, SE.,MM (Ketua), Andy Arya Maulana Wijaya, S.IP.,M.Si (Anggota) dan Harry Fajar Maulana, S.Sos.,M.I.Kom (Anggota).
Komentar